Daerah-daerah di Tangerang Raya memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat tinggi dari sektor industri, jasa, dan perdagangan. Pemekaran dapat memperkuat kemandirian fiskal.
5. Stabilisasi Sosial dan Politik
Dengan representasi politik yang lebih lokal dan aspiratif, masyarakat merasa lebih dilibatkan dalam pembangunan. Ini dapat mengurangi potensi konflik sosial dan ketimpangan antarwilayah.
Dukungan dan Tantangan
Dukungan Masyarakat dan Akademisi
Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, dan kepala daerah setempat mendukung penuh usulan pembentukan Provinsi Tangerang Raya.
Mereka menilai sudah saatnya wilayah ini memiliki otonomi lebih besar untuk mengatur kebijakan pembangunan yang sesuai dengan kondisi lokal.
Tantangan: Moratorium DOB
Meski begitu, wacana pemekaran masih harus menunggu pencabutan moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang diterapkan oleh pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir.
Pemerintah pusat cenderung hati-hati dalam menyetujui pemekaran karena pertimbangan efisiensi anggaran dan kesiapan daerah.
Namun, berkaca pada keberhasilan Provinsi baru seperti Kalimantan Utara dan Papua Selatan, Tangerang Raya memiliki kapasitas ekonomi dan sosial yang jauh lebih siap dibandingkan daerah lain.
Langkah Strategis ke Depan
Untuk mewujudkan Provinsi Tangerang Raya, sejumlah langkah strategis perlu dilakukan:
Pembentukan Tim Pengkajian dan Persiapan DOB
Kajian Akademik dan Naskah Akademik
Musyawarah Daerah dan Konsolidasi Aspirasi