Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya: Menggali Aspirasi dan Progres Terbaru

BANTEN, PALPOS.ID - Pemekaran Provinsi Banten Menuju Terwujudnya Provinsi Tangerang Raya: Menggali Aspirasi dan Progres Terbaru.

Sebagai respons terhadap semakin meningkatnya populasi, Provinsi Banten tengah mempertimbangkan pemekaran wilayahnya.

Dengan populasi yang melampaui 13.1 juta jiwa, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, langkah ini dianggap sebagai kebijakan strategis untuk memastikan pelayanan publik yang optimal bagi masyarakat.

Latar Belakang dan Aspirasi Masyarakat:

Sebuah usulan yang telah menjadi perbincangan hangat selama satu dekade terakhir adalah pemekaran menjadi Provinsi Tangerang Raya. 

BACA JUGA:Tangerang Raya di Banten: Melangkah Cepat Menuju Pusat Pertumbuhan Ekonomi Unggulan Indonesia

BACA JUGA:Haji Gusuran di Kabupaten Tangerang: Keteguhan Spiritual di Tengah Penggusuran Tanah di Banten

Tokoh-tokoh masyarakat setempat turut mendukung wacana ini dan bahkan membentuk Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Tangerang Raya. 

Meskipun terdapat hambatan terkait aturan jumlah kabupaten/kota, tiga daerah yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bersiap untuk bergabung dalam pembentukan daerah otonomi baru ini.

Solusi dengan Pemekaran Kabupaten Tangerang:

Untuk mengatasi hambatan tersebut, diputuskan untuk melakukan pemekaran Kabupaten Tangerang. 

Rencananya, Kabupaten Tangerang akan membentuk kabupaten dan kota baru, termasuk Kota Tangerang Tengah (Tangteng) dan Kabupaten Tangerang Utara. 

BACA JUGA:Dampak Pemekaran Provinsi Tangerang Raya Terhadap Identitas Budaya dan Warisan Sejarah di Banten

BACA JUGA:Eksplorasi Keunikan Kabupaten Tangerang: Perjalanan Melintasi Tradisi Bahasa dan Kuliner di Banten

Sumber: