PALPOS.ID – Di tengah tren kuliner modern yang terus berkembang, minuman tradisional dari Asia Selatan bernama falooda kembali mencuri perhatian pecinta kuliner di Indonesia.
Minuman manis yang memadukan cita rasa es krim, sirup mawar, bihun, biji selasih, dan susu ini kini sedang naik daun di berbagai kota besar, mulai dari gerai kaki lima hingga kafe kekinian.
Falooda, yang berasal dari Persia dan dikenal di India, Pakistan, Bangladesh, serta wilayah Timur Tengah, memiliki sejarah panjang yang mengakar sejak era Mughal di abad ke-16.
Awalnya disebut “faloodeh” di Persia, minuman ini bertransformasi dalam budaya India menjadi falooda, yang kini dikenal sebagai salah satu minuman pencuci mulut paling ikonik di kawasan Asia Selatan.
BACA JUGA:Crispy Bhajiya : Camilan Khas yang Menyentuh Hati dan Lidah
BACA JUGA:Samosa Chaat : Kelezatan Kuliner India yang Menggugah Selera
Salah satu daya tarik utama falooda adalah komposisinya yang kaya dan kompleks.
Falooda biasanya disajikan dalam gelas tinggi berisi lapisan-lapisan yang mencolok secara visual dan memikat secara rasa.
Lapisan pertama biasanya terdiri dari biji selasih (basil seed) yang direndam, memberikan tekstur kenyal dan sensasi menyegarkan.
Di atasnya, terdapat falooda sev, sejenis bihun tipis yang dibuat dari tepung maizena atau tepung sagu.
BACA JUGA:Pav Bhaji : Makanan Ikonik India yang Mendunia
BACA JUGA:Red Velvet Cookies, Inovasi Manis yang Makin Diminati Konsumen
Kemudian ditambahkan sirup mawar yang memberikan aroma khas dan warna merah muda yang mencolok, serta susu dingin yang menjadi medium utama minuman ini.
Di puncak sajian, ditambahkan satu atau dua scoop es krim vanila dan kadang-kadang diberi topping kacang-kacangan, jelly, atau buah potong.
“Saya pertama kali mencicipi falooda saat liburan ke Mumbai, dan rasanya sungguh berbeda dengan minuman manis lain yang pernah saya coba.