Manis, floral, dan penuh tekstur,” kata Indah Permatasari (28), seorang penggemar kuliner asal Bandung.
BACA JUGA:Peanut Butter Cookies : Camilan Klasik yang Selalu Diminati
BACA JUGA:Matcha Cookies, Inovasi Camilan Sehat yang Kian Digemari Kaum Muda
Dalam beberapa tahun terakhir, falooda mulai muncul dalam berbagai festival kuliner dan kafe bertema India atau Asia Selatan.
Bahkan, sejumlah kedai boba dan dessert bar modern turut menghadirkan variasi falooda dengan sentuhan lokal seperti falooda rasa pandan, falooda dengan tape singkong, hingga falooda durian.
Beberapa restoran India di Jakarta, seperti Queen’s Tandoor, Ganesha Ek Sanskriti, dan D’Bollywood, juga mulai menempatkan falooda sebagai menu unggulan yang diminati konsumen dari berbagai latar belakang.
Chef Ravi Kumar, koki asal Chennai yang bekerja di sebuah restoran India di Jakarta, menjelaskan bahwa falooda memiliki daya tarik lintas budaya.
“Rasanya manis, tampilannya menarik, dan bisa dimodifikasi dengan berbagai bahan lokal.
Ini membuatnya mudah diterima oleh lidah Indonesia,” katanya.
Falooda juga menjadi bintang di media sosial.
Di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, tagar #falooda menghasilkan ribuan unggahan dari para food influencer dan vlogger kuliner.
Penampilannya yang berlapis-lapis dan warna-warni menjadikan falooda sangat instagramable, cocok untuk generasi muda yang mengutamakan tampilan visual dalam makanan dan minuman mereka.
Beberapa content creator Indonesia bahkan membuat video tutorial cara membuat falooda sendiri di rumah.
Video ini menampilkan proses pembuatan falooda dari nol, mulai dari merebus bihun, merendam biji selasih, hingga meracik susu dan es krim.
Salah satu video viral datang dari akun TikTok @kulinerkekinian, yang memperlihatkan falooda dengan sentuhan rasa lokal seperti es doger dan alpukat.
Video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan menginspirasi banyak orang untuk mencoba membuat falooda sendiri.