Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.130 Triliun: Bank Indonesia Pastikan Dikelola Berkelanjutan

Jumat 16-05-2025,15:35 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Transportasi dan Pergudangan: 8,7%

Fakta bahwa 99,9% dari total ULN pemerintah merupakan utang jangka panjang juga menjadi sinyal positif bahwa pemerintah memiliki strategi pengelolaan utang yang berorientasi pada kestabilan fiskal jangka panjang.

BACA JUGA:Timnas Futsal Putri Indonesia Lolos ke Perempat Final dan Buka Peluang ke Piala Dunia!

BACA JUGA:Fakta Bakwan Makanan Khas Indonesia : Berikut Cara Memasak Bakwan Krenyes dan Garing

ULN Swasta Justru Mengalami Penurunan

Sementara ULN pemerintah mengalami peningkatan, ULN swasta justru mencatatkan penurunan atau kontraksi pada kuartal I/2025. 

Total utang luar negeri swasta tercatat US$195,5 miliar, mengalami kontraksi 1,2% YoY, membaik dari kontraksi 1,6% YoY pada kuartal sebelumnya.

Kontraksi ini mayoritas berasal dari perusahaan non-keuangan (nonfinancial corporation), yang mencatatkan penurunan utang sebesar 0,9% YoY, membaik dari kontraksi 1,7% pada akhir tahun 2024.

Dari sisi sektor ekonomi, ULN swasta masih didominasi oleh sektor-sektor produktif, yaitu:

Industri Pengolahan

Jasa Keuangan dan Asuransi

Pengadaan Listrik dan Gas

Pertambangan dan Penggalian

Keempat sektor tersebut menyumbang 79,6% dari total ULN swasta, yang juga didominasi oleh utang jangka panjang dengan porsi 76,4%.

Keseimbangan yang Sehat: Antara Pinjaman dan Keberlanjutan

Meski nilai utang luar negeri meningkat, Bank Indonesia menekankan bahwa fokus utama pemerintah adalah menjaga struktur utang tetap sehat dan terkendali. 

Kategori :