Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.130 Triliun: Bank Indonesia Pastikan Dikelola Berkelanjutan

Jumat 16-05-2025,15:35 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Yen_har

Kenaikan tersebut disebabkan oleh dua hal utama:

Penarikan pinjaman luar negeri untuk pembiayaan pembangunan nasional, dan

Peningkatan arus masuk modal asing ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan investor global terhadap prospek perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:Snickerdoodle Cookies : Kue Klasik Amerika yang Mulai Populer di Indonesia

BACA JUGA:PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, langkah pemerintah dalam mempertahankan kepercayaan pasar internasional sangat diapresiasi oleh banyak pihak. 

Menurut Denny, hal ini membuktikan bahwa investor masih memandang Indonesia sebagai negara berkembang yang stabil dan atraktif.

Distribusi Utang Pemerintah Menunjang Sektor Vital

Bank Indonesia juga merinci penggunaan ULN oleh pemerintah. Menariknya, mayoritas utang digunakan untuk mendanai sektor-sektor strategis yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Berikut adalah rincian distribusi sektor penerima manfaat ULN pemerintah:

BACA JUGA:M&M Cookies, Perpaduan Manis dan Ceria yang Kembali Menggoda Lidah Konsumen Indonesia

BACA JUGA:All New Civic RS e:HEV Debut di Indonesia, Usung Mesin Hybrid dan Fitur Google Built-In.

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial: 22,4%

Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib: 18,5%

Jasa Pendidikan: 16,5%

Konstruksi dan Infrastruktur: 12,0%

Kategori :