“Teksturnya lembut, isinya manis, dan aromanya khas. Rasanya menenangkan,” ujar Radha Sharma, seorang warga Mumbai yang kini menetap di Jakarta dan aktif memperkenalkan budaya India melalui komunitas India-Indonesia.
BACA JUGA:Red Velvet Cookies, Inovasi Manis yang Makin Diminati Konsumen
BACA JUGA:Peanut Butter Cookies : Camilan Klasik yang Selalu Diminati
“Saat membuat Modak, kami tidak hanya memasak, tapi juga mengenang tradisi dan mengajarkannya pada anak-anak.”
Seiring waktu, Modak mengalami berbagai inovasi.
Di kota-kota besar seperti Mumbai, Delhi, hingga Bengaluru, Modak telah diolah dengan sentuhan modern.
Beberapa varian populer termasuk Modak isi cokelat, kacang mete, keju, bahkan matcha.
Restoran fusion dan koki kontemporer juga menciptakan versi Modak dengan kulit berbahan dasar tepung gandum atau kulit pastry untuk tekstur yang berbeda.
Tak hanya di India, Modak mulai dikenal di berbagai negara karena diaspora India yang cukup besar.
Di Indonesia sendiri, Modak bisa ditemukan di beberapa restoran India di Jakarta, Bali, dan Medan.
Bahkan, dalam beberapa festival budaya India yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar India di Jakarta, Modak selalu menjadi salah satu hidangan yang dinantikan pengunjung.
Menurut Chef Rakesh Prasad, koki asal Kolkata yang kini bekerja di restoran India ternama di Jakarta, Modak merupakan representasi sempurna dari makanan India: kaya rasa, penuh simbolisme, dan selalu hadir dalam suasana penuh kebahagiaan.
“Orang Indonesia biasanya menyukai rasa manis gurih seperti klepon atau lupis, jadi Modak cukup mudah diterima.
Beberapa pelanggan bahkan memesan Modak untuk ulang tahun atau acara spiritual pribadi,” ungkapnya.
Di tengah gaya hidup modern yang cepat dan praktis, membuat Modak bisa menjadi tantangan tersendiri.
Proses membentuk Modak secara manual memerlukan keterampilan dan kesabaran.