Menurutnya, hukuman yang setimpal penting diberikan kepada para pelaku korupsi yang telah menyengsarakan rakyat.
BACA JUGA:Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Presiden Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno
BACA JUGA:Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, Gubernur Herman Deru Launching Gebrak Kota Palembang
“Saya ingin sisihkan dana untuk membangun penjara sangat kokoh di tempat terpencil. Kalau perlu di pulau yang kalau mereka kabur, ketemunya sama hiu. Kita akan usir para koruptor dari bumi Indonesia,” tegas Prabowo saat menyampaikan pidato di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Maret lalu.
Prabowo juga mengingatkan bahwa Undang-Undang Dasar 1945 secara jelas mengamanatkan agar kekayaan negara digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Ia berjanji akan melaksanakan sumpah jabatan dengan penuh tanggung jawab hingga akhir masa pemerintahannya.
Dalam konteks pemberantasan korupsi, pernyataan Prabowo ini menegaskan arah kebijakan hukum di bawah pemerintahannya yang lebih agresif dan tidak kompromi terhadap pelaku tindak pidana korupsi.
BACA JUGA:Dukung Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo, Gubernur Herman Deru Launching Gebrak Kota Palembang
BACA JUGA:Presiden Prabowo Janji Bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satgas PHK
Namun tantangan ke depan tak mudah, apalagi jika aparat penegak hukum yang seharusnya mendapat perlindungan justru menjadi target intimidasi.
Pernyataan tegas Presiden ini sekaligus menjadi sinyal kuat kepada publik dan elite politik bahwa perang melawan korupsi akan menjadi prioritas utama dalam agenda nasional lima tahun ke depan.
Pemerintah, lanjut Prabowo, akan memperkuat institusi penegak hukum, memperbaiki sistem pengawasan keuangan negara, dan meningkatkan transparansi anggaran di setiap lini birokrasi.
Ia juga meminta masyarakat untuk mendukung penuh langkah pemerintah serta tidak memberi ruang bagi koruptor untuk bersembunyi.
“Negara ini milik rakyat. Tidak boleh dikuasai oleh segelintir orang yang serakah. Kita harus berani, harus tegas, demi masa depan anak-anak kita,” pungkasnya.