Kini, wacana ini kembali mengemuka dengan semangat otonomi daerah dan desentralisasi.
Calon Provinsi Daerah Istimewa Surakarta direncanakan akan terdiri dari Kota Surakarta dan enam kabupaten yang berada di sekitarnya, yaitu Sragen, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, dan Klaten.
Ketujuh wilayah ini memiliki keterkaitan historis, budaya, serta potensi ekonomi yang besar untuk menjadi satu kesatuan administratif yang kuat.
Berikut adalah potensi masing-masing wilayah yang tergabung dalam calon Provinsi DIS:
1. Kota Surakarta (Solo)
Kota Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Solo adalah pusat kebudayaan Jawa yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Kota ini menjadi rumah bagi dua istana besar: Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Usulan Provinsi Bogor Raya untuk Percepatan Pembangunan Infrastruktur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Calon Kabupaten Maybrat Sau Menyimpan Potensi Alam dan Budaya
Kota Solo rutin menggelar festival kebudayaan bertaraf internasional seperti Solo International Performing Arts (SIPA) dan Solo Batik Carnival, menjadikannya pusat diplomasi budaya yang mendunia.
Dari sisi pendidikan, Solo memiliki Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), dua institusi yang telah mencetak SDM berkualitas serta menjadi pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Industri dan perdagangan juga berkembang pesat di kota ini. Sentra kerajinan batik, tekstil, hingga makanan khas menjadi roda ekonomi masyarakat.
Dukungan infrastruktur seperti Bandara Adisumarmo, jaringan rel kereta api, dan jalan tol juga menjadikan Solo sebagai simpul konektivitas strategis di wilayah selatan Jawa.