BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Enam Usulan Kabupaten Baru untuk Menghapus Keterisolasian
2. Kabupaten Sragen
Sragen dikenal sebagai lumbung padi Jawa Tengah. Wilayah ini memiliki lahan pertanian yang luas dan irigasi yang memadai.
Selain padi, komoditas seperti jagung dan kedelai juga menjadi unggulan.
Di sektor pariwisata, Sragen memiliki daya tarik seperti Museum Sangiran, situs manusia purba yang telah ditetapkan sebagai warisan dunia UNESCO.
Peningkatan sektor wisata edukasi ini menjadi potensi besar yang dapat digarap lebih maksimal.
Secara industri, Sragen mulai dilirik investor. Kawasan industri di sekitar Sragen tumbuh pesat, didukung oleh pembangunan tol Trans Jawa yang melintasi wilayah ini.
3. Kabupaten Wonogiri
Kabupaten Wonogiri terletak di bagian tenggara Jawa Tengah dan memiliki topografi perbukitan serta dataran rendah.
Wonogiri dikenal dengan Waduk Gajah Mungkur, salah satu bendungan terbesar di Indonesia yang menjadi penopang irigasi, listrik, dan pariwisata.
Produk pertanian seperti jagung, kacang tanah, dan hasil perikanan air tawar menjadi andalan ekonomi daerah.
Selain itu, destinasi wisata alam seperti Goa Putri Kencono dan Pantai Nampu memiliki daya tarik luar biasa.
Pengembangan wisata berbasis alam dan konservasi menjadikan Wonogiri cocok untuk ekowisata yang tengah menjadi tren global.
4. Kabupaten Boyolali
Boyolali dijuluki sebagai "Swiss van Java" karena pesona alamnya yang menakjubkan.
Letaknya yang strategis di lereng Gunung Merapi dan Merbabu menjadikan Boyolali subur dan cocok untuk pertanian hortikultura.