Wilayah ini selama bertahun-tahun menunjukkan potensi luar biasa, terutama dalam sektor pertanian, agrowisata, dan pariwisata alam, namun dirasa belum mendapatkan perhatian pembangunan yang proporsional dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dengan identitas budaya yang khas dan semangat kedaerahan yang kuat, wacana pembentukan Provinsi Banyumasan menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan.
Wilayah ini mencakup beberapa kabupaten dan kota yang dikenal memiliki sejarah panjang, daya tarik wisata alam kelas nasional, dan kekuatan ekonomi berbasis rakyat yang tumbuh pesat.
Latar Belakang Aspirasi Banyumasan Jadi Provinsi Sendiri
Masyarakat Banyumasan telah lama menyuarakan keinginan untuk memiliki provinsi sendiri.
Mereka merasa bahwa bagian barat Jawa Tengah kurang terfokus dalam program-program pembangunan infrastruktur dan peningkatan ekonomi daerah.
Banyak kebijakan yang dinilai lebih terpusat di Semarang dan Solo, dua kota besar yang berada di sisi timur dan tengah provinsi ini.
Menurut tokoh masyarakat Banyumasan, aspirasi pembentukan provinsi ini tidak semata-mata soal politik, melainkan upaya untuk menghadirkan keadilan pembangunan.
Dengan menjadi provinsi tersendiri, mereka yakin program pembangunan dapat dilakukan lebih cepat, tepat sasaran, dan sesuai dengan karakteristik lokal masyarakat setempat.
Wilayah yang Diusulkan Masuk Provinsi Banyumasan
Wilayah cakupan Provinsi Banyumasan diusulkan mencakup:
Kabupaten Brebes
Kota Tegal
Kabupaten Tegal
Kabupaten Purbalingga
Kabupaten Banjarnegara