Ia menambahkan, “Dalam play-off, segalanya bisa terjadi. Ini bukan sekadar tampil, kami ingin menang.”
BACA JUGA:Manchester City Naik ke Peringkat 3, Bungkam Bournemouth 3-1
BACA JUGA:Resmi! Sananta Pilih Gabung DPMM FC, Batal ke Persija Demi Tantangan Liga Malaysia 2025
NEC terakhir kali tampil di kompetisi Eropa pada musim 2008/2009 dan berhasil menembus babak 32 besar Liga Europa. Kini mereka kembali mengincar sejarah baru, dan Verdonk yakin NEC sedang berada di momentum terbaik.
Mees Hilgers Ingin Bangkit Bersama Twente
Di sisi lain, FC Twente asuhan Mees Hilgers harus segera bangkit usai kekalahan dari Ajax pada laga terakhir Eredivisie. Meski berada di posisi ke-6 klasemen akhir, performa Twente cukup inkonsisten belakangan ini.
Mees Hilgers, bek tengah andalan Timnas Indonesia, menjadi kunci lini pertahanan Twente.
Laga ini menjadi ajang pembuktian sekaligus dorongan moral sebelum bergabung dengan Garuda di TC Bali yang dijadwalkan mulai 26 Mei.
Dilema Klub vs Negara
Laga final play-off akan digelar pada 25 Mei.
Jika salah satu dari Calvin atau Mees lolos ke final, maka mereka kemungkinan besar akan bergabung terlambat ke pemusatan latihan Timnas Indonesia yang sedang mempersiapkan dua laga penting di kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).
Tak hanya Mees dan Calvin, satu nama lain yakni Eliano Reijnders dari PEC Zwolle juga mungkin mengalami keterlambatan, tergantung dinamika transfer dan rencana tim.
Meskipun terlambat, kehadiran mereka tetap ditunggu pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat lini pertahanan Garuda.
Pengalaman mereka di kompetisi level Eropa diharapkan mampu menjadi nilai lebih untuk Timnas Indonesia.
Siapa yang akan lolos ke final dan siapa yang lebih dulu berseragam Merah Putih di Bali? Kita tunggu duel menarik antara dua pemain Indonesia di Belanda ini!*