Seiring perkembangan zaman, inovasi terhadap pisang goreng semakin beragam.
BACA JUGA:Pisang Molen : Camilan Legendaris yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Kuliner Kue Rangi : Nikmatnya Tradisi Kue Khas Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu
Saat ini, banyak pelaku usaha kuliner yang menambahkan topping atau isian untuk meningkatkan daya tarik.
Beberapa varian populer meliputi:
Pisang Goreng Keju Cokelat: Kombinasi manis gurih yang digemari anak muda.
Pisang Goreng Karamel: Pisang dilapisi gula merah yang dilelehkan dan dikaramelisasi.
Pisang Goreng Nugget: Pisang yang dipotong kecil, dibalut tepung roti, dan digoreng mirip chicken nugget.
Pisang Goreng Krispi dengan Saus Matcha atau Red Velvet: Inovasi modern yang menyasar pasar kafe dan restoran kekinian.
Dengan keberagaman rasa dan tampilan yang Instagramable, pisang goreng kembali populer, terutama di kalangan generasi muda.
Di era digital ini, pisang goreng menjadi salah satu produk UMKM yang punya potensi besar.
Biaya produksi yang rendah dan margin keuntungan yang tinggi membuat usaha pisang goreng sangat menarik.
Terlebih lagi, camilan ini memiliki pasar luas — dari anak-anak hingga orang tua.
Melalui platform digital seperti Instagram, TikTok, dan layanan pesan-antar makanan, pelaku usaha bisa menjangkau konsumen lebih luas.
Salah satu contoh sukses adalah merek lokal “Pisang Goreng Madu Bu Nanik” yang viral karena kualitas rasa dan strategi pemasaran digitalnya.
Bagi Anda yang ingin memulai usaha pisang goreng, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: