Fakta ini sontak memicu kemarahan warga karena merasa telah dibohongi dan dikhianati oleh calon mempelai pria tersebut.
BACA JUGA:Gelapkan Rumahan Bentor dan Tak Beri Setoran, Pria di Ogan Ilir Ini Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Tragis! Wanita Hamil yang Ditemukan Tewas Dikebun Tebu Diduga Dibunuh, Alami Sejumlah Luka
Merasa kecewa dan dirugikan, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Rantau Alai, yang membawahi wilayah hukum Kecamatan Kandis.
Dugaan kuat, Budi kabur karena tidak sanggup memenuhi tuntutan pihak keluarga calon istri yang disebut meminta sejumlah mahar.
"Dax sanggup ngohke pintean betinenye mas 3 suku duit 50 JT," tulis akun Facebook @Triss Malby, yang turut menyebarkan kabar tersebut di media sosial.
Kapolsek Rantau Alai, IPTU Agus Masyudhi, membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait kasus Budi yang menghebohkan tersebut.
"Warga merasa panik dan marah karena peristiwa ini. Budi rencananya akan melamar kekasihnya, Adel, warga Desa Kandis 2," jelas Kapolsek saat dikonfirmasi.
Menurut Kapolsek, sebelum menghilang, Budi sempat nongkrong bersama teman-temannya lalu pamit ke sungai. Namun setelah itu, ia tidak pernah kembali hingga warga mengira ia hanyut.
“Kami imbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian,” tegasnya.
Kapolsek juga menyebutkan bahwa saat ini telah dilakukan musyawarah antara keluarga Budi dan keluarga calon pengantin wanita untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Aparat kepolisian terus mengawal situasi agar tetap kondusif dan tidak menimbulkan keributan antar warga.*