Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest Batal Gara-Gara Deadline, Apa Langkah Selanjutnya?

Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest Batal Gara-Gara Deadline, Apa Langkah Selanjutnya? -Fhoto:@Facebook_Timnas Indonesia Senior-
PALPOS.ID - Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest Batal Gara-Gara Deadline
Drama bursa transfer kembali terjadi di Eropa.
Bek tengah Indonesia, Mees Hilgers, dipastikan gagal bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Stade Brestois.
Padahal, kesepakatan antara FC Twente dan Brest sudah tercapai dengan skema pinjaman satu musim plus opsi pembelian permanen. Namun, transfer itu kolaps hanya karena masalah waktu.
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Tempur di Kualifikasi Piala Asia U-23, Senior Jalani FIFA Matchday
BACA JUGA:Alexander Isak Resmi Gabung Liverpool dengan Rekor Transfer Liga Premier
Bursa Prancis Tutup Lebih Cepat
Masalah utama gagalnya transfer Hilgers adalah tenggat waktu jendela transfer di Prancis yang lebih cepat dibanding negara Eropa lainnya.
Jika di mayoritas liga top Eropa bursa ditutup pada tengah malam, maka di Prancis batas waktu berakhir pada pukul 20.00 waktu setempat, Senin (1/9).
Karena waktu yang terbatas, Hilgers tidak sempat menjalani tes medis penuh sesuai aturan federasi sepak bola Prancis.
BACA JUGA:Manchester City Tumbang di Amex Stadium, Kalah 2-1 Lawan Brighton
BACA JUGA:Inter Milan Kalah 1-2 dari Udinese di Giuseppe Meazza
Alhasil, meski kedua klub sudah sepakat, proses administrasi tidak dapat dirampungkan tepat waktu.
“Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest telah dibatalkan,” ungkap jurnalis Leon ten Voorde dari TC Tubantia.
Pernyataan itu juga diperkuat laporan media Twente Insite yang menuliskan, “Karena batas waktu di Prancis, tidak ada cukup waktu untuk tes medis. Ini bukan berarti Hilgers akan bertahan di FC Twente.”
Pilihan Lain Masih Terbuka
BACA JUGA:Barcelona Ditahan Rayo Vallecano 1-1
BACA JUGA:Liverpool Taklukkan Arsenal 1-0 di Anfield
Direktur olahraga Twente, Jan Streuer, menegaskan bahwa kans Hilgers untuk meninggalkan klub masih terbuka.
Bursa transfer di Belanda baru ditutup sehari setelah deadline di Prancis, sementara Belgian Pro League bahkan masih terbuka hingga 10 September.
“Ini bukan berarti Mees Hilgers akan memperpanjang kontraknya dan bertahan. Beberapa bursa transfer masih buka hingga 10 September.
Karena itu, kemungkinan besar ia tetap bisa pergi,” ujar Streuer.
Dengan kondisi ini, peluang Hilgers hengkang ke klub Eredivisie lain cukup besar. Selain itu, Belgia juga menjadi opsi realistis karena masih ada waktu negosiasi sepekan penuh.
Hilgers Akui Sudah Siapkan Diri
Mees Hilgers sendiri mengakui bahwa transfer ke Brest memang berpacu dengan waktu.
Ia sudah berusaha keras agar kesepakatan ini bisa terealisasi, tetapi semua akhirnya berakhir di luar kendali.
“Memang malam tadi adalah pertarungan dengan waktu. Saya bahkan sempat berpikir semua bisa gagal, tapi saya sudah berusaha sebaik mungkin,” ucap Hilgers.
Kegagalan ini tentu menjadi kekecewaan tersendiri bagi sang pemain yang sempat sangat dekat mencicipi atmosfer Ligue 1.
Namun, dengan usianya yang baru 24 tahun, masih banyak peluang baginya untuk berkarier di liga besar Eropa.
Apa Dampaknya Bagi Timnas Indonesia?
Hilgers adalah salah satu bek tengah andalan Timnas Indonesia.
Gagalnya transfer ini tidak akan mengurangi kualitas permainannya, tetapi tentu pengalaman bermain di Ligue 1 bisa memberi tambahan nilai.
Apabila ia akhirnya memilih pindah ke Belgia atau tetap di Eredivisie, tetap ada keuntungan kompetitif bagi kariernya karena dua liga tersebut juga memiliki intensitas tinggi.
Para penggemar Garuda hanya bisa berharap Hilgers segera menemukan klub baru yang sesuai.
Apapun pilihannya, keberadaan Mees Hilgers tetap menjadi aset berharga bagi lini belakang Timnas Indonesia yang kini diasuh Patrick Kluivert.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: