Pemerintah juga mendukung pengembangan produk-produk perikanan bernilai tambah melalui program UMKM dan ekspor.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat bahwa produk olahan hasil laut menyumbang lebih dari Rp 9 triliun terhadap PDB sektor perikanan pada 2024.
Melihat tren yang berkembang, para pelaku usaha mulai bereksperimen dengan bentuk dan olahan cemilan sotong yang lebih variatif. Misalnya, sotong tempura kering, sotong rasa asam manis, hingga sotong geprek kriuk.
Bahkan, beberapa kedai kopi dan restoran kekinian sudah mulai menjadikan cemilan sotong sebagai menu pendamping utama.
“Cita rasa laut itu sedang naik daun. Cemilan sotong adalah contoh sukses bagaimana bahan lokal bisa diangkat menjadi produk komersial yang berdaya saing,” pungkas Rizky.
Dengan inovasi berkelanjutan, dukungan teknologi, serta rasa yang mampu memikat berbagai kalangan, cemilan sotong diyakini akan menjadi salah satu bintang baru dalam industri makanan ringan Indonesia.*