Dua area kuliner tersebut menampung lebih dari 50 tenant yang menyajikan ragam pilihan kuliner lokal dan internasional.
BACA JUGA:OJK Siap Blokir Lebih dari 4.000 Rekening Bos Judi Online Senilai Rp 530 Miliar
BACA JUGA:MUI Wacanakan Pangkas Masa Tinggal Jemaah Haji Jadi 20 Hari, Muhammadiyah: Perlu Kajian Mendalam
Melalui kampanye intensif dan dukungan penuh dari pihak pengelola, seluruh tenant berhasil bertransformasi dari sistem pembayaran konvensional ke digital berbasis QRIS.
Pengunjung hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di setiap tenant, tanpa perlu membawa uang tunai atau melakukan kontak fisik saat bertransaksi.
Promosi dan Edukasi yang Mendorong Perubahan Perilaku
Kesuksesan program QRIS di PIM tidak lepas dari pendekatan promosi yang kreatif dan edukatif.
Selama tahun berjalan, PIM menghadirkan berbagai program menarik, seperti diskon eksklusif bagi pengguna QRIS, cashback, hingga hadiah langsung bagi pengunjung yang melakukan pembelanjaan dengan nominal tertentu menggunakan metode pembayaran tersebut.
Langkah ini terbukti efektif dalam menarik perhatian pengunjung. Banyak pengunjung yang sebelumnya belum familiar dengan QRIS akhirnya mulai mencoba, bahkan beralih secara permanen dari uang tunai ke transaksi digital.
Menurut data internal PIM, terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah transaksi non-tunai, khususnya pada akhir pekan dan saat pelaksanaan event promosi.
“Kami melihat bahwa kunci keberhasilan transformasi digital adalah edukasi yang konsisten dan pendekatan yang menyenangkan.
Melalui program-program promosi QRIS yang kami rancang bersama BI dan mitra perbankan, masyarakat menjadi lebih terbiasa dengan metode pembayaran ini, bahkan mulai menjadikannya sebagai pilihan utama,” jelas Ongky.
Selain mengedukasi pengunjung, PIM juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis kepada para tenant, khususnya UMKM, agar mereka dapat mengoperasikan sistem QRIS dengan baik.
Pelatihan ini mencakup pengenalan fitur QRIS, cara memproses transaksi, hingga manajemen keuangan digital berbasis laporan transaksi yang dihasilkan secara otomatis.
Dukungan BI terhadap Ekosistem Digital
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kontribusi aktif Palembang Indah Mall.