UPTD Kesmavet Distan Prabumulih Periksa Kesehatan Hewan Kurban Termasuk “Venom” Sapi Bantuan Presiden Prabowo

Selasa 27-05-2025,16:49 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

Hal ini dilakukan agar hewan-hewan yang akan dijual kepada masyarakat benar-benar terjamin dari sisi kesehatan maupun syarat syariatnya.

BACA JUGA:QRIS di Prabumulih Belum Populer, Pinca Bank Sumsel Babel Prabumulih: Kita Akan Menstimulasi

BACA JUGA:Tak Mau Bergabung dengan Kelurahan Mangga Besar, Puluhan Warga di Prabumulih Blokir Jalan Tri Sukses

Dijelaskannya, Tim Kesmavet menekankan pentingnya dua aspek utama dalam pemeriksaan hewan kurban: yakni kesehatan fisik dan kelayakan secara syar’i.

Tidak semua hewan yang tersedia di pasar dapat langsung dikategorikan sebagai hewan kurban yang sah, sebab ada sejumlah kriteria penting yang harus dipenuhi, seperti usia dan kondisi kesehatan.

“Kami periksa kesehatannya dan layak tidaknya untuk dikurbankan,” jelas drh Nora.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan, ditemukan bahwa sebagian hewan kurban yang ada di pasaran belum memenuhi standar umur minimum atau belum mengalami poel — yakni tanggalnya gigi seri susu dan tumbuhnya gigi tetap.

“Salah satu temuan yang sering terjadi adalah adanya sapi yang belum cukup umur atau belum poel.

Dalam syariat Islam, salah satu syarat sah hewan kurban adalah telah mencapai usia tertentu, biasanya ditandai dengan tanggalnya gigi seri susu (poel).

Ada beberapa yang sering kita temukan, sapi belum cukup umur, belum poel,” imbuh drh Nora.

Terkait temuan ini, pihak Dinas Pertanian Kota Prabumulih memberikan imbauan keras kepada para pemilik hewan agar tidak menjual sapi-sapi tersebut untuk keperluan kurban.

Langkah ini penting untuk menjaga kemurnian ibadah serta kesehatan masyarakat.

Lebih lanjut Nora juga menjelaskan bahwa, Pemerintah Kota Prabumulih melalui UPTD Kesmavet juga telah melakukan pelatihan kepada para pengurus masjid atau takmir mengenai kriteria hewan kurban yang sah dan sehat.

Tujuannya adalah agar pengurus masjid dapat memilah dan memilih hewan kurban yang benar-benar sesuai dengan syariat dan standar kesehatan hewan.

“Jadi para pengurus atau takmir masjid sekarang sudah mengetahui bagaimana ciri-ciri sapi yang memenuhi syarat dan sehat,” jelas Nora.

Dalam kesempatan yang sama, drh Nora juga mengimbau masyarakat luas agar lebih teliti dalam memilih hewan kurban.

Kategori :