Ciri-ciri sapi yang sehat dapat dilihat dari kondisi fisiknya, termasuk sorot mata yang cerah, bulu yang bersih, kulit yang tidak luka, serta kotoran dan urin yang normal.
“Pertama harus melihat dari sapi itu sendiri, sehat atau tidak. Bisa dilihat dari sorot matanya, dari bulunya, dari kulit, dan dari kotoran termasuk air seni,” tuturnya.
Nora menegaskan bahwa masyarakat tidak boleh hanya menilai dari besar kecilnya hewan kurban.
Faktor umur sangat penting, dan pemeriksaan poel harus dilakukan.
Untuk sapi, usia minimal yang disarankan adalah dua tahun. “Biasanya sapi yang sudah poel itu umurnya dua tahunan, bisa dilihat dari gigi depannya.
Sudah tanggal satu, dua, atau tiga,” pungkasnya.* (abu)