PALPOS.ID - Di tengah gempuran mobil-mobil modern dengan desain futuristik dan fitur digital canggih, ada satu nama yang terus menggema di kalangan pecinta mobil off-road klasik: Daihatsu Taft GT Diesel 2.8 M/T 4x4 tahun 1988.
Bukan hanya sekadar mobil, Taft GT 1988 adalah simbol ketangguhan, keandalan, dan kesederhanaan mekanikal yang sulit ditandingi oleh kendaraan masa kini.
Tak heran jika mobil ini masih menjadi incaran kolektor, off-roader sejati, hingga para petualang yang mendambakan kendaraan bandel dan siap menaklukkan segala medan.
Dari Pegunungan Jepang ke Hutan Indonesia
BACA JUGA:Kia EV9 GT-Line vs BMW iX: Duel SUV Listrik Mewah, Siapa Lebih Tangguh?
BACA JUGA:Empat Dekade Lebih Berkiprah, Suzuki Jimny Tetap Jadi Ikon SUV Kompak di Indonesia
Nama TAFT, yang merupakan singkatan dari "Tough and Almighty Four-wheel Touring Vehicle", memang sudah membawa aura ketangguhan sejak awal kemunculannya.
Daihatsu pertama kali memperkenalkan Taft pada tahun 1974 sebagai pesaing langsung dari Toyota Land Cruiser dan Suzuki Jimny.
Namun varian yang paling dikenal dan dicintai di Indonesia adalah Daihatsu Taft GT Diesel 2.8 4x4 yang mulai eksis di akhir dekade 80-an.
Taft GT Diesel 2.8 ini masuk ke pasar Indonesia sebagai penerus dari Taft F-series dan langsung mencuri perhatian karena mengusung mesin diesel 2.8L naturally aspirated yang dikenal sangat tahan banting.
BACA JUGA:Kia EV9 GT-Line: SUV Listrik Futuristis Seharga Rp 2 Miliar yang Punya Segudang Keunggulan.
BACA JUGA:Komparasi Isuzu Traga vs Mitsubishi Colt L300: Siapa Raja Pick-Up di Indonesia?
Tak hanya itu, model ini juga membawa sistem penggerak 4 roda (4x4) yang membuatnya jadi favorit di area perkebunan, pertambangan, hingga petualangan hutan belantara.
Desain Eksterior: Maskulin dan Fungsional
Melihat Daihatsu Taft GT 1988 seolah membawa kita kembali ke era ketika desain mobil lebih mengutamakan fungsi daripada gaya.