Mesin ini memang tidak mengejar kecepatan, tapi terkenal akan keandalannya, torsi besar di putaran rendah, dan kemudahan perawatan.
Mesin ini menghasilkan tenaga sekitar 76 hp dan torsi 170 Nm.
Angka tersebut mungkin kecil dibandingkan mobil diesel modern, namun sangat cukup untuk menarik beban, menanjak bukit, atau melibas sungai dangkal.
Apalagi dengan sistem transmisi manual 5-percepatan yang sangat responsif dan transfer case 2H-4H-4L, membuatnya bisa diajak menanjak curam tanpa kesulitan.
Keunggulan lain adalah konsumsi bahan bakarnya yang tergolong irit untuk ukuran mobil off-road diesel.
Dengan kapasitas tangki sekitar 60 liter, mobil ini bisa menempuh jarak yang cukup jauh tanpa perlu sering-sering mengisi solar.
Sistem 4x4 Murni: Bukan Gimmick
Salah satu aspek paling disukai oleh para off-roader dari Taft GT Diesel 1988 adalah sistem 4WD murninya.
Sistem 4x4 pada mobil ini bersifat part-time, artinya Anda bisa mengaktifkan atau menonaktifkan penggerak empat roda sesuai kebutuhan.
Di medan normal, gunakan 2H untuk efisiensi.
Saat masuk medan licin, aktifkan 4H. Butuh traksi maksimal di bebatuan atau lumpur dalam? Tinggal masukkan ke 4L, dan Anda akan merasa seperti mengendarai tank kecil.
Sistem ini sangat simpel dan jarang rewel.
Tidak ada sistem elektronik yang bisa error, hanya tuas mekanis dan diferensial yang kuat.
Itulah mengapa mobil ini masih jadi idola di tempat-tempat ekstrim seperti pedalaman Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.
Kenyamanan dan Kepraktisan: Minimalis tapi Memadai
Meski tidak bisa disamakan dengan SUV modern dalam hal kenyamanan, Daihatsu Taft GT Diesel tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan.