Produksi Sumur BNG-067 di Area North West Benuang Mencapai 660,34 BOPBD, Ini Penjelasan FM Adera Field

Kamis 29-05-2025,14:42 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH,PALPOS.ID - PT Pertamina EP (PEP), kembali menunjukkan kinerja luar biasa melalui keberhasilan Adera Field dalam pengeboran sumur minyak baru BNG-067 yang berada di Area North West Benuang. 

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam strategi eksplorasi dan pengembangan migas nasional, namun juga membuka peluang besar untuk peningkatan produksi migas dari Benuang Cluster ke depan.

Produksi sumur BNG-067 tercatat mencapai 660,34 barrel oil per day (BOPD) atau 440% lebih tinggi dari target awal pengeboran yang hanya dipatok sebesar 150 BOPD.

Tidak hanya itu, dari sumur yang sama juga dihasilkan gas sebesar 0,807 million standard cubic feet per day (MMSCFD), atau 207% dari target awal sebesar 0,39 MMSCFD.

BACA JUGA:Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI, Kejari Prabumulih Periksa 70 Orang Saksi, termasuk Ketua PMI dan Relawan

BACA JUGA:Jelang Idul Adha 1446 H DKP Prabumulih Lakukan Sidak Pasar, Harga Cabai Merah Turun Drastis

Ini menunjukkan bahwa sumur ini merupakan salah satu penemuan terbaik dalam beberapa tahun terakhir oleh tim Adera Field.

Lebih membanggakan lagi, sumur BNG-067 menghasilkan 100% minyak murni tanpa kadar air (water cut) sama sekali.

Hal ini sangat menguntungkan secara teknis maupun ekonomis, karena mempermudah proses pengolahan minyak mentah ditahap selanjutnya dan meminimalkan beban kerja fasilitas produksi.

Menurut Field Manager Adera Field, Adam Syukron Nasution, keberhasilan sumur BNG-067 tidak lepas dari keberadaan lapisan hidrokarbon TAF K1, sebuah formasi geologi yang sebelumnya belum pernah dieksplorasi secara penuh dan belum menghasilkan produksi.

BACA JUGA:Tim Singo Timur Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan Motor di Prabumulih, Ini Kronologinya

BACA JUGA:Polisi Humanis, Satlantas Prabumulih Salurkan Bansos Demi Jalin Kedekatan dengan Warga

“Lapisan ini merupakan kunci utama yang memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan produksi,” ujar Adam.

TAF K1 terbukti memiliki tekanan tinggi dan kandungan hidrokarbon yang cukup besar, sehingga saat dilakukan pengeboran, mampu menghasilkan minyak dalam volume signifikan dan stabil.

Keberhasilan ini sekaligus membuka peluang bagi eksplorasi dan pengembangan lapisan-lapisan lain di sekitarnya.

Kategori :