5. Kecamatan Loa Janan
Memiliki akses langsung ke jalan tol Balikpapan-Samarinda dan terminal peti kemas. Kawasan ini sangat prospektif sebagai pusat logistik dan kawasan industri baru.
Dukungan Tokoh dan Masyarakat Setempat
Sejumlah tokoh masyarakat, akademisi, hingga mantan pejabat daerah menyuarakan pentingnya pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir.
Mereka menilai bahwa pemekaran bukan hanya soal administratif, melainkan sebagai alat distribusi keadilan pembangunan.
BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Enam Provinsi Baru Siap Lahir?
Salah satu tokoh masyarakat dari Sangasanga, H. Burhanuddin, menyatakan bahwa masyarakat pesisir telah terlalu lama menjadi penonton dalam geliat pembangunan Kukar.
"Kami tidak menuntut sesuatu yang mustahil. Kami hanya ingin pembangunan yang adil. Kutai Pesisir akan membuka peluang lebih luas untuk kami berkembang," ujar Burhanuddin dalam sebuah forum diskusi publik di Samboja.
Isu Strategis dan Alasan Mendesaknya Pemekaran
Beberapa alasan utama yang mendasari urgensi pembentukan Kabupaten Kutai Pesisir antara lain:
Jarak Pelayanan Publik Terlalu Jauh
Banyak masyarakat pesisir harus menempuh perjalanan hingga ratusan kilometer untuk mengakses pelayanan di pusat Kabupaten Kukar di Tenggarong.
Potensi PAD yang Belum Tergarap Optimal
PAD dari lima kecamatan tersebut menyumbang signifikan terhadap APBD Kukar, namun kembaliannya dalam bentuk pembangunan dinilai tidak seimbang.
Geopolitik Strategis dalam Mendukung IKN