1. Batasi Konsumsi
Konsumsi daging kambing sebaiknya tidak lebih dari 100–150 gram sekali makan dan maksimal 2 kali seminggu.
2. Pilih Bagian Daging yang Rendah Lemak
Hindari bagian berlemak seperti jeroan, kulit, atau bagian iga, dan pilih bagian seperti paha atau has dalam yang lebih rendah lemak.
3. Cara Memasak yang Sehat
Hindari menggoreng atau memasak dengan santan berlebihan.
Lebih baik diolah dengan cara direbus, dipanggang, atau dikukus, dengan bumbu alami tanpa terlalu banyak garam dan minyak.
4. Kombinasikan dengan Sayuran
Konsumsi daging kambing sebaiknya disertai dengan sayuran tinggi serat seperti bayam, brokoli, wortel, atau timun untuk menyeimbangkan asupan gizi dan mencegah sembelit.
5. Perbanyak Minum Air Putih
Air putih membantu proses metabolisme dan mengurangi beban ginjal saat mencerna protein dan purin dari daging.
6. Hindari Makan saat Malam Hari
Sistem metabolisme melambat saat malam, sehingga konsumsi daging kambing sebaiknya tidak dilakukan menjelang tidur, untuk mencegah penumpukan lemak dan kolesterol.
Kesimpulan
Daging kambing adalah sumber nutrisi hewani yang kaya protein, zat besi, dan vitamin B12.
Jika dikonsumsi dengan bijak, ia bisa menunjang kesehatan tubuh, meningkatkan imunitas, hingga membantu pembentukan otot dan tulang.