Penataan tempat tidur yang memenuhi standar kesehatan
Sistem gotong royong: iuran tetap berdasarkan penghasilan, tapi pelayanan diratakan
Alasan Pemerintah Terapkan KRIS
Pemerataan Layanan
Sistem kelas membuat perbedaan fasilitas yang mencolok antara peserta dengan kemampuan ekonomi tinggi dan rendah. KRIS menghapus ketimpangan itu.
Efisiensi Administrasi Rumah Sakit
Menghilangkan sistem kelas akan menyederhanakan administrasi dan pembagian kamar di rumah sakit.
Keadilan Sosial
Dengan KRIS, prinsip keadilan sosial dan gotong royong dalam jaminan kesehatan nasional lebih terwujud nyata.
Respons Masyarakat dan Rumah Sakit
Sebagian peserta menyambut baik sistem KRIS karena merasa akan mendapatkan fasilitas yang lebih layak tanpa biaya tambahan.
Namun, ada pula yang khawatir jika tidak ada perbedaan layanan, mengapa iuran tetap berbeda?
Sementara itu, rumah sakit diminta melakukan penyesuaian hingga 30 Juni 2025.
Pemerintah menjanjikan insentif dan bantuan dana untuk rumah sakit yang melakukan renovasi atau pembangunan sesuai standar KRIS.
Cek dan Bayar Iuran Tepat Waktu
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek status kepesertaan dan membayar iuran secara tepat waktu. Pembayaran bisa dilakukan melalui:
ATM bank mitra
Mobile banking
Aplikasi JKN Mobile
E-commerce dan dompet digital seperti Tokopedia, Bukalapak, GoPay, dan lainnya
Mulai Juli 2025, Indonesia akan memasuki babak baru dalam sistem jaminan kesehatan nasional.
Penghapusan kelas BPJS Kesehatan dan penerapan KRIS bukan hanya sekadar perubahan administratif, melainkan langkah besar untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih adil, manusiawi, dan setara.
Meski besaran iuran tetap mengacu pada penghasilan, namun semua peserta akan mendapatkan standar pelayanan rawat inap yang sama.
Pastikan Anda membayar iuran tepat waktu agar tidak terkena denda, dan ikuti terus perkembangan implementasi KRIS di rumah sakit tempat Anda terdaftar.