Pemekaran bukan hanya persoalan administratif dan politik, melainkan juga tentang masa depan generasi muda.
Banyak anak muda dari wilayah Besemah Selatan harus pergi jauh untuk melanjutkan pendidikan, mendapatkan pekerjaan, atau sekadar mencari layanan kesehatan memadai.
Dengan adanya kabupaten sendiri, anak-anak muda memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang di daerahnya sendiri. Pemerintah lokal bisa fokus mengembangkan pendidikan berbasis lokal, pelatihan kerja, serta ekonomi kreatif yang berbasis potensi desa.
Pemekaran wilayah melalui pembentukan Calon Kabupaten Besemah Selatan merupakan harapan besar masyarakat di sembilan kecamatan yang selama ini merasa kurang terlayani.
Dengan jumlah penduduk ±75.000 jiwa dan wilayah ±1.110 km², calon DOB ini telah memiliki modal dasar yang kuat, baik secara administratif, sosial-budaya, maupun ekonomi.
Kini, yang dibutuhkan hanyalah dukungan konkret dari pemerintah pusat dengan mencabut moratorium DOB secara selektif.
Aspirasi rakyat Besemah Selatan adalah refleksi dari semangat otonomi daerah yang sejati — dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.