Langkah AFC yang dinilai "suka-suka" ini mungkin menimbulkan kekecewaan, terutama bagi negara-negara yang berharap menjadi tuan rumah lewat proses bidding.
Namun keputusan ini telah diklaim sebagai pilihan yang lebih “adil dan transparan”, setidaknya dari kacamata ranking FIFA.
Bagi Indonesia, tantangannya semakin besar, tapi semangat untuk mencetak sejarah baru tetap membara.
Kini, mata tertuju pada drawing grup 17 Juli mendatang. Akankah Garuda bisa terbang ke panggung dunia?*