Fitur Jammer Si Pengacak Sinyal Berteknologi Tinggi
BACA JUGA:XPeng G6 Coupe SUV: Mobil Listrik Futuristik yang Siap Dibuat di Indonesia.
BACA JUGA:Mazda MX-6 1989: Coupe Sport Jepang yang Nyaris Terlupakan, Kini Diburu Kolektor.
Fitur utama yang membedakan Maung MV3 Jammer dari versi standarnya adalah keberadaan sistem jammer atau pengacak sinyal.
Teknologi ini digunakan untuk mengganggu dan memblokir komunikasi musuh, serta mencegah sinyal radio, GPS, atau bahkan pemicu bom rakitan yang dikendalikan dari jarak jauh (RCIED - Radio-Controlled Improvised Explosive Device).
Dalam dunia militer modern, jammer menjadi perangkat vital.
Operasi militer kini bukan hanya mengandalkan kekuatan senjata api, tetapi juga harus mampu mengendalikan dan melumpuhkan komunikasi serta sistem kendali lawan.
Di sinilah Maung MV3 Jammer menunjukkan perannya yang sangat strategis.
Menurut sumber internal Pindad, sistem jammer yang terpasang pada MV3 mampu bekerja pada berbagai frekuensi, mulai dari UHF, VHF, hingga sinyal GSM dan satelit.
Ini berarti kendaraan ini bisa digunakan untuk melumpuhkan drone, mengacaukan sinyal radio musuh, dan mengamankan perimeter dari potensi gangguan elektronik.
Dirancang Modular, Fleksibel untuk Misi Lain
Keunggulan Maung MV3 Jammer tak hanya terletak pada sistem pengacakan sinyalnya.
Kendaraan ini juga dirancang modular, yang artinya bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan operasi.
Dalam satu misi, Maung bisa difungsikan sebagai kendaraan tempur lapis ringan.
Pada misi lainnya, modul jammer bisa dipasang dengan sistem antena dan perangkat pemancar/penangkal, sehingga bisa berganti fungsi menjadi kendaraan perang elektronik.
Fleksibilitas seperti ini membuat biaya operasional lebih efisien, serta mempercepat waktu adaptasi di medan yang berubah-ubah.