Meski inovatif, cita rasa khas bakso tetap dipertahankan, menjadi perpaduan antara tradisi dan modernitas.
Meski popularitas bakso tak pernah surut, industri ini juga menghadapi tantangan.
Salah satunya adalah isu penggunaan bahan pengawet berbahaya dan kualitas daging yang kurang baik.
Oleh karena itu, pemerintah dan pelaku usaha diharapkan bekerja sama dalam memastikan keamanan pangan dan transparansi bahan baku.
Selain itu, persaingan yang ketat membuat pelaku usaha harus lebih kreatif dalam pemasaran.
Penggunaan media sosial, layanan pemesanan daring, dan kemasan menarik menjadi faktor penting untuk bertahan di era digital saat ini.
Bakso bukan hanya sekadar makanan, melainkan simbol dari keberagaman dan kreativitas kuliner Indonesia.
Dari gerobak sederhana di pinggir jalan hingga restoran modern di luar negeri, bakso terus menunjukkan eksistensinya.
Tak berlebihan jika disebut bahwa bakso adalah salah satu identitas kuliner bangsa yang patut dibanggakan dan dilestarikan.*