Ditambah dengan calon kabupaten baru lainnya, yaitu:
Sumba Timur Jaya
Sumba Selatan
Parung Ngalodo
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Lampung: Wacana Pembentukan Kabupaten Bandar Negara di Tengah Moratorium DOB
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kota Tanjung Pandan Jadi Pusat Pariwisata
Dengan total penduduk mencapai 924.950 jiwa (Juni 2023), pembentukan Provinsi Sumba Sabu Raijua diharapkan dapat menjadi solusi untuk mempercepat pembangunan di Pulau Sumba yang selama ini dianggap terpinggirkan.
Infrastruktur, pendidikan, dan layanan kesehatan menjadi fokus utama yang ingin dicapai melalui pemekaran ini.
2. Provinsi Kepulauan Flores
Calon provinsi kedua adalah Provinsi Kepulauan Flores yang berpusat di Maumere sebagai ibu kota.
Wilayah yang direncanakan bergabung meliputi:
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kota Sungai Liat Makin Seksi
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kabupaten Bangka Timur Terus Mengalir
Kabupaten Manggarai Barat
Kabupaten Manggarai
Kabupaten Manggarai Timur
Kabupaten Ngada
Kabupaten Nagekeo
Kabupaten Ende
Kabupaten Sikka
Kabupaten Flores Timur
Kabupaten Lembata
Ditambah dengan calon kabupaten/kota baru:
Kabupaten Adonara
Kota Maumere
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kota Muntok Pisah dari Bangka Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Bangka Belitung: Usulan Pembentukan Kabupaten Bangka Utara Makin Gacor
Dengan total penduduk sekitar 2.274.211 jiwa (Juni 2023), wilayah ini diproyeksikan menjadi salah satu daerah strategis yang mendukung kemajuan ekonomi, pariwisata, dan budaya di Kepulauan NTT.
Kekayaan alam dan potensi pariwisata di Flores, seperti Taman Nasional Komodo dan Danau Kelimutu, menjadi daya tarik utama yang mendukung percepatan pembangunan di wilayah ini.
3. Provinsi Timor Barat
Rencana pemekaran lainnya adalah pembentukan Provinsi Timor Barat dengan ibu kota di Atambua.
Wilayah ini mencakup: