Inovasi Kuliner Tradisional : Geplak Bakar, Cita Rasa Baru dari Bantul yang Bikin Penasaran

Kamis 03-07-2025,10:12 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Kuliner tradisional Indonesia tak pernah habis menawarkan kejutan.

Di tengah maraknya tren inovasi makanan lokal, kini hadir sebuah sajian unik yang mencuri perhatian pencinta kuliner: Geplak Bakar.

Terinspirasi dari camilan khas Bantul, Geplak yang biasanya manis dan bertekstur lembut, kini diolah dengan cara dibakar sehingga menghasilkan sensasi rasa dan aroma yang berbeda.

Geplak, makanan berbahan dasar kelapa parut dan gula ini sudah lama menjadi ikon kuliner dari Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

BACA JUGA:Kue Manco : Cita Rasa Tradisional yang Bertahan di Tengah Gempuran Modernisasi

BACA JUGA:Keripik Tempe : Camilan Sehat yang Semakin Populer di Kalangan Masyarakat

Rasanya yang manis legit dan warnanya yang mencolok membuatnya mudah dikenali.

Namun, inovasi terbaru dalam dunia kuliner telah melahirkan varian baru: Geplak Bakar, yang menawarkan perpaduan rasa tradisional dan teknik modern dalam penyajiannya.

Inovasi ini dicetuskan oleh sekelompok pemuda kreatif dari Dusun Kauman, Bantul, yang tergabung dalam komunitas "Lestari Rasa".

Mereka melihat bahwa kuliner lokal perlu dikembangkan agar tetap relevan di tengah perubahan zaman dan selera konsumen yang semakin beragam.

BACA JUGA:Perkedel : Sajian Sederhana yang Tetap Dicintai di Meja Makan Indonesia

BACA JUGA:Rondo Royal : Camilan Tradisional yang Naik Kelas, Jadi Primadona Baru Pecinta Kuliner

“Saat ini, generasi muda lebih tertarik pada makanan yang unik dan instagramable.

Maka kami mencoba memodifikasi Geplak agar bisa lebih menarik tanpa meninggalkan cita rasa aslinya,” ujar Rahmat Subekti, ketua komunitas tersebut.

Proses pembuatannya dimulai dengan Geplak biasa, kemudian dibentuk pipih seperti kue mochi. Setelah itu, Geplak dibakar di atas arang kelapa hingga bagian luarnya sedikit gosong dan harum, memberikan sensasi smoky yang menggoda.

Kategori :