PALPOS.ID - Industri otomotif Indonesia terus berkembang pesat, terlebih di segmen SUV kompak yang kini menjadi primadona banyak konsumen Tanah Air.
Nama-nama besar seperti Honda HR-V, Toyota Raize, dan Hyundai Creta telah lama merajai pasar.
Namun, ada satu pemain baru asal Prancis yang diam-diam mulai menunjukkan taringnya: Citroën C3 Aircross.
Diperkenalkan secara resmi di Indonesia pada akhir 2023 dan mulai didistribusikan ke konsumen pada awal 2024, Citroën C3 Aircross merupakan SUV 7-penumpang bergaya urban dengan sentuhan Eropa yang khas.
BACA JUGA:Toyota Yaris Cross Hybrid vas Honda HR-V RS: Mana SUV Hybrid Paling Cuan?
BACA JUGA:Nissan X-Trail T33 2025: SUV Canggih Rasa Mobil Listrik, Tanpa Repot Charging!
Lantas, bagaimana performa penjualannya hingga pertengahan 2025? Apakah mobil ini berhasil mencuri hati konsumen Indonesia yang cenderung "main aman" dengan merek-merek Jepang?
Mari kita bedah secara lengkap dalam ulasan eksklusif berikut ini!
Penetrasi Pasar: Citroën Bangkit dari Tidur Panjang
Citroën, yang sempat eksis di Indonesia pada era 1970–an hingga awal 2000–an, kini kembali dengan strategi baru.
BACA JUGA:Curi Komponen Industri PT Medco Warga Babat Supat diamankan
BACA JUGA:Scoopy Velocreativity, Jadi Ajang Seru Komunitas Honda Untuk Ekspresikan Gaya dan Solidaritas
Di bawah naungan Indomobil Group, Citroën mencoba merebut pangsa pasar otomotif nasional lewat segmen yang sangat menjanjikan: SUV kompak.
Citroën C3 Aircross adalah ujung tombak mereka. Mobil ini diposisikan sebagai SUV bergaya kekinian dengan tiga baris tempat duduk—fitur yang jarang ditemukan pada SUV kompak lain di kelasnya.
Dengan harga mulai Rp 289 juta (on the road Jakarta), mobil ini cukup menggiurkan bagi konsumen muda yang mencari sesuatu yang beda.