Geco : Kuliner Khas Cirebon yang Unik, Lezat, dan Sarat Filosofi

Selasa 08-07-2025,09:49 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Harga seporsinya pun sangat terjangkau — mulai dari Rp10.000 hingga Rp15.000 — menjadikannya favorit berbagai kalangan, dari anak sekolah hingga pekerja kantoran.

 

Menurut Pak Darto, generasi kedua dari penjual Geco legendaris di Pasar Kanoman, Geco bukan sekadar makanan. “Ini warisan.

Saya diajarkan oleh orang tua saya cara bikin bumbu tauco yang benar, dan saya juga ngajarin anak saya sekarang.

Rasanya harus tetap sama seperti dulu,” ujarnya bangga.

 

Nama "Geco" yang unik kerap membuat orang penasaran. Banyak yang mengira itu adalah nama hewan atau singkatan aneh.

Namun ternyata, "Geco" adalah kependekan dari "Toge" dan "Tauco".

Meskipun dalam bahasa Indonesia yang baku kita mengenal "tauge", di Cirebon, kata "toge" atau "ge" sering digunakan dalam dialek lokal.

Dari situlah lahir singkatan “Ge-co”.

 

Bagi masyarakat Cirebon, nama ini justru menjadi identitas. Geco bukan hanya makanan, tetapi juga simbol lokalitas dan kebanggaan akan kuliner sendiri.

 

Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap kuliner tradisional dan makanan sehat, Geco berpotensi untuk dikenal lebih luas.

Kandungan sayuran dan protein nabatinya membuatnya cocok bagi mereka yang ingin menikmati makanan sehat namun tetap lezat.

Jika dikemas dan dipromosikan dengan baik, Geco bisa menjadi ikon kuliner Cirebon di tingkat nasional bahkan internasional.

Kategori :