Geco : Kuliner Khas Cirebon yang Unik, Lezat, dan Sarat Filosofi

Selasa 08-07-2025,09:49 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID – Jika Anda berkunjung ke Cirebon, tak lengkap rasanya jika belum mencicipi kuliner khas yang satu ini: Geco.

 

Nama yang terdengar unik ini sebenarnya merupakan singkatan dari dua bahan utama dalam sajian tersebut, yakni Tauge (kecambah) dan Tauco (fermentasi kedelai).

Namun jangan salah, meskipun namanya sederhana, rasa dan keunikan kuliner ini membuatnya memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Cirebon.

 

Geco adalah makanan tradisional Cirebon yang tergolong sebagai makanan kaki lima, namun memiliki cita rasa yang tidak kalah dengan hidangan restoran.

BACA JUGA:Kerak Telor : Makanan Khas Jakarta yang Kian Melambung

BACA JUGA: Gatang Kenari, Kuliner Tradisional Maluku yang Semakin Diburu Wisatawan

Sajian ini terdiri dari berbagai elemen yang diracik secara harmonis: lontong, tauge rebus, tahu goreng, kentang rebus, telur rebus, mie soun, serta yang paling khas — bumbu tauco yang kental, gurih, dan sedikit manis.

 

Menurut para pedagang, Geco sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan terus bertahan di tengah gempuran makanan modern.

Salah satu penjual legendaris adalah Warung Geco Pak Kumis yang sudah berjualan sejak tahun 1970-an di kawasan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Di warung inilah, para pengunjung bisa melihat langsung bagaimana sajian Geco disiapkan — sederhana, namun penuh ketelitian.

BACA JUGA:Nasi Subut, Warisan Kuliner Gorontalo yang Sarat Makna Budaya

BACA JUGA:Sagu Lempeng : Warisan Kuliner Nusantara yang Kembali Dilirik di Tengah Tren Makanan Sehat

Kategori :