Salah satu prasyarat pembentukan kabupaten baru adalah kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk menjalankan pemerintahan.
Kecamatan-kecamatan yang diusulkan harus memastikan kesiapan ini terpenuhi.
Dukungan Politik dan Sosial
Dukungan dari pemerintah provinsi, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen di wilayah tersebut sangat penting untuk mendorong usulan ini menjadi kenyataan.
Masyarakat di tujuh kecamatan yang diusulkan menjadi bagian dari Kabupaten PUS telah menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung pemekaran ini.
Selain itu, tokoh-tokoh lokal dan pemerintah daerah juga memberikan dukungan penuh dengan harapan agar pemerintah pusat segera mencabut moratorium DOB dan memberikan peluang bagi pembentukan Kabupaten PUS.
Salah satu tokoh masyarakat, Andarias Tangka, menyatakan bahwa pemekaran ini bukan hanya tentang pembentukan wilayah baru, tetapi tentang memberikan keadilan sosial bagi masyarakat yang selama ini merasa terpinggirkan.
"Kami berharap dengan terbentuknya Kabupaten PUS, semua masyarakat di wilayah ini dapat merasakan pelayanan yang layak," ujarnya.
Potensi Daerah yang Mendukung Pemekaran
Kabupaten PUS memiliki sejumlah potensi yang dapat mendukung pembentukan dan pengembangan wilayah baru ini, antara lain:
Potensi Pariwisata:
Pegunungan Mamasa dikenal dengan keindahan alamnya, yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.
Sumber Daya Alam:
Kekayaan hutan, pertanian, dan tambang di wilayah ini dapat menjadi sumber pendapatan utama daerah.
Budaya dan Tradisi:
Keberagaman budaya masyarakat Mamasa menjadi daya tarik tersendiri untuk promosi budaya dan pariwisata.
Pemekaran Kabupaten Pitu Ulunna Salu adalah langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pegunungan Sulawesi Barat.