Tumis Daun Singkong, Menu Tradisional yang Kian Diminati di Tengah Tren Kuliner Modern

Jumat 25-07-2025,07:00 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Bahkan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta, tumis daun singkong tak hanya hadir di warung nasi padang atau warteg, tapi juga di kafe dan restoran kekinian yang mengusung tema lokal dan tradisional.

 

Daun singkong bukan hanya nikmat, tapi juga kaya manfaat.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, daun singkong mengandung protein nabati, serat, vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zat besi dan kalsium.

Kombinasi ini sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan metabolisme, dan melancarkan pencernaan.

BACA JUGA:Kerang Saus Tiram : Hidangan Laut yang Lezat dan Bergizi

BACA JUGA:Cumi Hitam Pedas, Sajian Laut yang Menggoda Lidah dan Viral di Media Sosial

 

Namun, penting diketahui bahwa daun singkong mentah mengandung senyawa sianida alami. Karenanya, proses perebusan sebelum ditumis menjadi sangat penting agar zat berbahaya ini hilang.

“Asal dimasak dengan benar, daun singkong sangat aman dan sehat dikonsumsi,” jelas dr. Sari Wulandari, ahli gizi dari Universitas Indonesia.

 

Meski sederhana, tumis daun singkong memiliki banyak variasi sesuai daerah masing-masing.

Di Sumatera Barat, misalnya, tumis daun singkong sering dimasak dengan santan dan diberi bumbu khas Minang seperti andaliman dan serai.

Di Jawa, sajian ini lebih sederhana dengan dominasi rasa gurih dan pedas dari bawang dan cabai.

Sementara di wilayah Timur seperti Papua dan Maluku, daun singkong ditumis dengan ikan asap atau petatas, memberi rasa yang sangat khas.

 

Kategori :