PALPOS.ID – Masyarakat Indonesia dikenal memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa, dengan beragam hidangan yang memanfaatkan bahan-bahan lokal yang sehat dan lezat.
Salah satu menu tradisional yang kini kembali naik daun di berbagai kalangan adalah Tumis Rebung dan Udang.
Perpaduan antara tekstur lembut rebung dengan gurihnya udang segar menjadikan hidangan ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan gizi.
Tumis Rebung dan Udang adalah sajian yang populer di banyak daerah di Indonesia, terutama di wilayah Jawa Tengah dan Sumatera.
BACA JUGA:Tumis Bunga Pepaya : Cita Rasa Tradisional yang Menyehatkan dan Kaya Makna Budaya
BACA JUGA:Tumis Paprika Campur Daging Ayam, Menu Sehat dan Lezat yang Kian Populer di Kalangan Urban
Menu ini sering disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat, baik dalam acara keluarga, jamuan makan, maupun sajian harian.
Cita rasanya yang gurih, sedikit pedas, serta aroma khas dari rebung menjadikan hidangan ini digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Rebung merupakan tunas muda dari pohon bambu yang telah lama dikenal sebagai bahan makanan bernilai tinggi.
Selain teksturnya yang unik dan rasanya yang khas, rebung juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Tumis Kangkung Belacan : Hidangan Khas yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Sambal Ikan Teri Campur Kacang: Hidangan Pedas yang Menggugah Selera
Rebung mengandung serat tinggi, rendah kalori, dan mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B6, dan E.
Tidak hanya itu, rebung juga kaya akan mineral seperti kalium, kalsium, dan zat besi yang baik untuk menjaga tekanan darah dan kesehatan pencernaan.
Namun, rebung mentah harus diolah dengan benar agar tidak meninggalkan rasa pahit.
Biasanya rebung direndam dan direbus terlebih dahulu untuk menghilangkan senyawa alami yang menimbulkan rasa getir.
BACA JUGA:Lezat, Murah, dan Bergizi : Tumis Labu Siam Kembali Jadi Primadona di Meja Makan Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Tumis Nangka Muda Pedas, Sajian Tradisional yang Kembali Naik Daun di Tengah Tren Kuliner Pedas
Setelah proses perebusan, rebung siap diolah menjadi berbagai hidangan, salah satunya adalah tumisan dengan tambahan udang.
Sementara itu, udang menjadi sumber protein hewani laut yang tinggi nutrisi.
Udang mengandung omega-3, vitamin B12, serta selenium yang baik untuk kesehatan jantung, otak, dan sistem kekebalan tubuh.
Di samping manfaat kesehatannya, udang juga mudah diolah dan memiliki rasa manis alami yang cocok dipadukan dengan rebung.
Chef Lusi Haryanto, seorang koki rumahan yang aktif membagikan resep tradisional di media sosial, menyebutkan bahwa Tumis Rebung dan Udang adalah menu yang relatif mudah dimasak dan cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin menyajikan hidangan sehat dalam waktu singkat.
“Biasanya saya gunakan rebung segar yang direbus terlebih dahulu, lalu saya tumis dengan bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan sedikit jahe. Udangnya saya masukkan terakhir agar tidak terlalu matang.
Rasanya benar-benar enak dan segar,” ujar Chef Lusi kepada wartawan, Jumat (25/7).
Seiring waktu, banyak inovasi terhadap hidangan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan selera masa kini.
Beberapa orang menambahkan santan untuk menciptakan kuah gurih seperti sayur lodeh, sementara yang lain menambahkan petai atau daun kemangi untuk aroma yang lebih kuat.
Di beberapa restoran modern, Tumis Rebung dan Udang bahkan disajikan dalam bentuk fusion dish, dipadukan dengan mie atau pasta untuk menyasar segmen anak muda.
Salah satu restoran yang mengangkat menu tradisional ini adalah "Dapur Nusa", yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Pemilik restoran, Dini Prasetya, mengatakan bahwa Tumis Rebung dan Udang adalah salah satu menu paling laris di tempatnya.
“Awalnya banyak yang ragu dengan rebung karena dianggap bahan kampung, tapi setelah dicoba, mereka suka.
Kami sajikan dengan nasi jagung dan sambal terasi, dan ternyata jadi favorit pelanggan kami,” kata Dini.
Salah satu alasan mengapa menu ini begitu digemari adalah karena bahan-bahannya mudah didapat dan terjangkau.
Rebung dapat dibeli di pasar tradisional maupun supermarket dalam bentuk segar atau rebus.
Udang juga tersedia dalam berbagai ukuran, baik segar maupun beku.
Untuk membuat Tumis Rebung dan Udang untuk empat orang, biaya yang dikeluarkan tidak lebih dari Rp50.000 – sebuah pilihan menu sehat dan ekonomis bagi keluarga Indonesia.
Selain manfaat kesehatannya, penggunaan rebung juga dinilai ramah lingkungan.
Sebagai tunas muda dari bambu, rebung tumbuh cepat dan dapat dipanen secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistem hutan.
Hal ini menjadikan rebung sebagai salah satu sumber pangan lokal yang layak dikembangkan lebih lanjut.
Dengan semua keunggulan tersebut, tak heran jika Tumis Rebung dan Udang kini menjadi bintang di meja makan banyak rumah tangga di Indonesia.
Menu ini bukan hanya warisan kuliner nenek moyang, tetapi juga solusi sehat, hemat, dan nikmat di tengah gaya hidup modern yang serba cepat.