Polres Prabumulih Bangun Dapur SPPG, Target Layani 3.942 Pelajar

Rabu 06-08-2025,21:28 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam rangka mendukung cita-cita nasional menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan bergizi, Polres Prabumulih resmi memulai pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Pembangunan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain SIK M.Si, dan Wakil Walikota Prabumulih Franky Nasril SKom MM, yang digelar pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Jalan Kutilang, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M. Zulkarnain SIK M.Si, memberikan sambutan sekaligus menegaskan pentingnya validasi data sebagai faktor utama dalam keberhasilan program ini.

“Koordinasi dan validasi data sangat penting. Dampak langsung bagi masyarakat akan menjadi tolok ukur keberhasilan program ini,” tegas Brigjen Zulkarnain di hadapan peserta kegiatan yang terdiri dari jajaran kepolisian, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, serta pelajar dan guru dari wilayah sekitar.

BACA JUGA:Mancing Berujung Maut, Seorang Pelajar di Prabumulih Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Waituki

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Alokasikan Rp360 Juta untuk Program Jaminan Kota, Solusi Kesehatan Warga Tak Tercover BPJS

Dikatakannya, program Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) merupakan inisiatif strategis dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menyasar langsung pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak Indonesia, khususnya di bidang asupan gizi.

Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang masih dihadapi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama menyangkut kasus stunting, malnutrisi, dan kurangnya akses terhadap makanan bergizi.

Melalui pendekatan sinergis bersama pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat, dapur SPPG dirancang untuk menjamin pemenuhan gizi anak-anak usia sekolah secara berkelanjutan.

Polri berperan sebagai fasilitator, penyedia infrastruktur dan penggerak awal, sementara pengelolaan dilakukan secara kolaboratif bersama ahli gizi dan tenaga profesional lainnya.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke-80, Satlantas Prabumulih Bagikan Bendera, Biskuit dan Edukasi Pengendara

BACA JUGA:DPRD Prabumulih Gelar RDP dengan RS AR Bunda, Bahas Penundaan Penanganan Pasien Emergency Anak Wali Kota

Menurut Brigjen Pol M. Zulkarnain, hingga awal Agustus 2025 ini, terdapat tiga dapur SPPG yang telah aktif beroperasi di bawah Polda Sumsel, yakni SPPG Polda Sumsel, SPPG Polres Ogan Ilir dan SPPG Polres Ogan Komering Ilir (OKI).

Sementara dua dapur lainnya yang berada di wilayah hukum Polres Lubuklinggau dan Polres Musi Banyuasin (Muba) kini sedang dalam tahap pembangunan dengan progres masing-masing mencapai 25 persen.

“Polda Sumsel juga telah mengajukan usulan pembangunan 13 dapur SPPG tambahan, termasuk yang saat ini tengah dibangun oleh Polres Prabumulih,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa dapur SPPG yang sedang dibangun ini berdiri di atas lahan milik Polri dengan luas mencapai 1.575 meter persegi.

BACA JUGA:Nekat Edarkan Sabu di Prabumulih, Pasutri Asal PALI Diringkus Ipda Rinto Bulex

BACA JUGA:Tragis! Mahasiswa di Prabumulih Tewas Ditusuk, Pelaku Pelajar SMA Berhasil Ditangkap Kurang dari 24 Jam

“SPPG ini akan memberikan makanan bergizi secara gratis kepada anak-anak sekolah di sekitar lokasi. Dari TK, SD, SMP hingga SMA akan merasakan manfaatnya,” ujar Kapolres Bobby.

Menurut Bobby, dapur SPPG Polres Prabumulih ditargetkan dapat memberi manfaat langsung kepada 3.942 penerima manfaat, yang sebagian besar merupakan pelajar dari jenjang taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA).

Proyek pembangunan ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan, sehingga pada akhir tahun 2025, dapur ini sudah dapat dioperasikan secara penuh.

Dalam pengelolaannya, Polres Prabumulih menggandeng sejumlah pihak profesional, di antaranya Badan Gizi Nasional (BGN) dan Yayasan Kemala Bhayangkari.

Pengelolaan dapur akan dilaksanakan dengan sistem organisasi yang rapi dan akuntabel, melibatkan Kepala SPPG, ahli gizi, koki profesional, serta petugas pengelola lainnya.

Meski berdiri di atas tanah milik institusi Polri, pembangunan dan pengelolaan dapur SPPG ini tetap mengacu pada ketentuan hukum dan perpajakan negara yang berlaku.

Semua proses belanja, pengadaan, hingga distribusi bantuan makanan dilakukan secara terbuka dan mengikuti standar akuntabilitas publik.

Pihak Polres Prabumulih bahkan telah menyiapkan sistem monitoring dan evaluasi rutin untuk memastikan bahwa makanan bergizi benar-benar sampai ke tangan anak-anak yang membutuhkan, tanpa adanya penyalahgunaan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Walikota Prabumulih, Franky Nasil menyatakan bahwa kehadiran dapur SPPG di Prabumulih menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan institusi kepolisian dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

“Kami menyambut baik pembangunan ini dan berharap prosesnya berjalan lancar serta cepat selesai.

Ini langkah konkrit untuk memastikan generasi muda kita tumbuh sehat dan kuat,” ucap Franky di hadapan para undangan.

Franky juga berharap agar ke depan, dapur semacam ini bisa diperluas jangkauannya ke kecamatan dan kelurahan lainnya di Prabumulih, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh anak-anak dan keluarga yang membutuhkan. (abu)

Kategori :