Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Tiga Provinsi Baru untuk Efisiensi Pemerintahan

Calon provinsi ini diperkirakan akan memiliki luas wilayah sekitar 17.343,373 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 1,230 juta jiwa. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Tana Toraja Guna Memperkuat Pemerintahan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Luwu Raya Menjadi Tulang Punggung Ekonomi

Wilayah ini akan mencakup satu kota dan empat kabupaten, yaitu:

Kota Palopo: 

Berfungsi sebagai ibu kota provinsi dan pusat pemerintahan.

Kabupaten Luwu: 

Dikenal dengan potensi pertanian dan perikanannya.

Kabupaten Luwu Utara: 

Memiliki kekayaan hutan dan sumber daya alam lainnya.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wacana Pembentukan Provinsi Bugis Timur untuk Kesejahteraan Warga

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Pulau Sulawesi: Wacana Pembentukan 10 Provinsi Baru untuk Memaksimalkan Potensi Lokal

Kabupaten Luwu Timur: 

Terkenal dengan industri pertambangan, khususnya nikel.

Kabupaten Luwu Tengah: 

Merupakan daerah otonomi baru yang diusulkan dari pemekaran Kabupaten Luwu.

Pembentukan Provinsi Luwu Raya diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. 

Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kesiapan sumber daya manusia, pembiayaan, serta penataan administrasi pemerintahan yang efektif.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton Sudah Lengkapi Syarat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Inilah 7 Potensi SDA Calon Ibu Kota Provinsi Muna Raya

2. Provinsi Bugis Timur

Calon Provinsi Bugis Timur diusulkan mencakup enam kabupaten dengan luas wilayah sekitar 12.434,689 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 2,514 juta jiwa. Enam kabupaten tersebut adalah:

Kabupaten Bone: