Beberapa lembaga budaya lokal juga mulai memasukkan pelatihan membuat Kue Srikaya dalam program pelestarian warisan kuliner.
Pemerintah daerah di Riau dan Sumatera Barat telah menggelar festival makanan tradisional untuk memperkenalkan kembali berbagai kue warisan, termasuk Kue Srikaya.
Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya menjaga kuliner tradisional, Kue Srikaya diharapkan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia yang kaya dan beragam.
“Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi?” ujar Fitri.
“Kue seperti ini bukan cuma makanan, tapi juga cerita, sejarah, dan rasa yang harus terus hidup.”
Keterangan Foto:
Sepotong Kue Srikaya disajikan di atas piring tradisional, lengkap dengan ketan putih.
Dihiasi daun pandan sebagai hiasan, kue ini menjadi sajian wajib dalam banyak acara adat Melayu.