Perkedel Kentang, Hidangan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Tempat di Hati Rakyat Indonesia

Selasa 19-08-2025,09:31 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

BACA JUGA:Cireng Salju Bumbu Rujak : Cita Rasa Tradisional Dalam Balutan Kenyal Nan Gurih

“Meski akarnya berasal dari luar, namun dalam praktiknya, masyarakat Indonesia menciptakan varian unik yang tak bisa ditemukan di tempat asalnya.”

 

 

Meskipun versi paling umum dari perkedel terbuat dari kentang yang dihaluskan, banyak juga variasi yang telah berkembang di berbagai daerah.

Beberapa daerah menambahkan daging cincang sapi atau ayam, daun bawang, bahkan jagung dan tahu ke dalam adonan.

Di Minang, misalnya, dikenal juga "perkedel kentang rendang" yang menggabungkan cita rasa khas bumbu rendang ke dalam adonan perkedel.

BACA JUGA:Kue Balok, Ikon Kuliner Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Modernisasi

BACA JUGA:Putri Noong : Legenda Wanita Hebat dari Kalimantan yang Menginspirasi Generasi Muda

 

Tak hanya itu, teknik mengolah kentang pun menjadi bagian penting dari kelezatan perkedel. Biasanya, kentang akan digoreng terlebih dahulu sebelum dihaluskan.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kadar air dalam kentang, sehingga tekstur perkedel lebih padat dan tidak mudah hancur saat digoreng.

 

“Kalau direbus dulu, biasanya perkedelnya jadi terlalu lembek dan gampang pecah,” ujar Rini (42), seorang penjual nasi uduk di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

“Saya selalu goreng kentangnya dulu biar hasilnya bagus.”

 

Kategori :