Perkedel Kentang, Hidangan Tradisional yang Tak Pernah Kehilangan Tempat di Hati Rakyat Indonesia

Selasa 19-08-2025,09:31 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

 

Perkedel kentang menjadi hidangan wajib dalam berbagai perayaan dan acara penting, mulai dari arisan keluarga, syukuran, hingga peringatan Hari Kemerdekaan.

Setiap 17 Agustus, banyak warga Indonesia yang memasukkan perkedel dalam menu makan bersama sebagai bagian dari perayaan.

 

Tak hanya di rumah, popularitas perkedel juga merambah dunia bisnis kuliner.

Banyak rumah makan Padang, warteg, hingga katering profesional yang selalu menyertakan perkedel dalam menu mereka.

Bahkan, beberapa restoran modern mulai memodifikasi perkedel menjadi hidangan fusion, seperti perkedel bites dengan saus keju atau perkedel mini dengan topping daging asap.

 

“Perkedel adalah comfort food,” ujar Chef Yuda Bustara, juru masak selebriti yang telah beberapa kali menampilkan resep perkedel di kanal YouTube-nya.

“Orang Indonesia punya kedekatan emosional dengan makanan ini karena sejak kecil sudah terbiasa memakannya di rumah.

Jadi walau tampilannya dimodernisasi, esensinya tetap membawa nostalgia.”

 

 

Salah satu alasan utama mengapa perkedel begitu dicintai adalah karena proses pembuatannya yang relatif mudah.

Bahan-bahannya sederhana dan bisa ditemukan di hampir semua dapur: kentang, bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan telur.

Namun, seperti banyak masakan tradisional lainnya, kunci kelezatan perkedel terletak pada takaran bumbu dan teknik memasak yang pas.

Kategori :