Tempe Goreng Crispy : Camilan Tradisional yang Kian Populer dan Kekinian

Kamis 21-08-2025,08:30 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

PALPOS.ID - Tempe goreng crispy kini semakin diminati sebagai camilan lezat yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga kaya akan nilai gizi.

Makanan tradisional Indonesia yang satu ini berhasil berevolusi dari sekadar lauk pauk pelengkap nasi menjadi sajian yang digemari oleh berbagai kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, bahkan di kancah kuliner modern dan kekinian.

Tempe merupakan makanan fermentasi berbahan dasar kedelai yang sudah menjadi bagian penting dari kebudayaan kuliner Indonesia selama berabad-abad.

Selain rasanya yang khas dan kaya protein nabati, tempe dikenal sebagai makanan sehat dan ekonomis yang dapat diolah menjadi berbagai menu.

BACA JUGA:Kentang Goreng : Camilan Favorit yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

BACA JUGA:Dadar Jagung : Camilan Tradisional yang Tetap Eksis dan Digemari Banyak Orang

Dalam beberapa tahun terakhir, tren pengolahan tempe semakin bervariasi, salah satunya adalah tempe goreng crispy.

Teknik penggorengan dengan balutan tepung renyah menghasilkan tekstur yang menarik—di luar renyah, sementara di dalam tetap lembut.

Inovasi ini membuat tempe goreng tidak lagi dianggap hanya sebagai lauk sederhana, melainkan juga camilan yang cocok dinikmati kapan saja.

Menurut salah satu pengusaha kuliner yang sukses mengembangkan produk tempe goreng crispy di Jakarta, Bu Rina, kunci dari tempe goreng crispy terletak pada kualitas tempe dan teknik pengolahan yang tepat.

“Pertama, pilih tempe yang masih segar dan tidak terlalu tua. Lalu, rendam tempe dengan bumbu khusus seperti bawang putih, ketumbar, garam, dan sedikit kunyit agar aroma dan rasa lebih kaya.

BACA JUGA:Cilor, Jajanan Kaki Lima yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Kekinian

BACA JUGA:Cimol : Jajanan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

Setelah itu, balut dengan campuran tepung yang terdiri dari tepung terigu, tepung beras, dan tepung maizena untuk mendapatkan kerenyahan maksimal,” jelas Bu Rina.

Selain bumbu dan tepung, suhu minyak goreng dan waktu penggorengan juga sangat menentukan kerenyahan dan kematangan tempe goreng.

Menggoreng dengan suhu sekitar 170-180 derajat Celsius selama 3-4 menit sudah cukup untuk menghasilkan tekstur yang renyah dan tidak berminyak.

Selain rasanya yang lezat, tempe goreng crispy juga menyimpan manfaat kesehatan.

Tempe merupakan sumber protein nabati yang kaya akan isoflavon, vitamin B kompleks, dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium.

BACA JUGA:Piscok, Camilan Kekinian yang Tetap Jadi Favorit dari Masa ke Masa

BACA JUGA:Cakwe, Jajanan Klasik yang Tetap Eksis di Tengah Gempuran Makanan Modern

Isoflavon dalam tempe dikenal mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan osteoporosis.

Meski proses penggorengan menambah kalori, pengolahan dengan minyak sehat dan teknik penggorengan yang tepat dapat meminimalisir penyerapan minyak berlebih.

Oleh karena itu, tempe goreng crispy tetap menjadi pilihan camilan sehat yang lebih baik dibandingkan dengan gorengan lainnya yang berbahan dasar tepung saja.

Tempe Goreng Crispy dalam Dunia Kuliner Modern

Keberhasilan tempe goreng crispy di pasar kuliner tak lepas dari kreativitas para pelaku usaha.

Kini, tempe goreng crispy hadir dalam berbagai varian rasa, mulai dari original, pedas manis, keju, hingga balado yang menggoda lidah.

Beberapa cafe dan restoran juga mulai menyajikan tempe goreng crispy sebagai menu pendamping atau camilan unik yang mudah ditemukan di daftar menu mereka.

Bahkan di beberapa kota besar, tempe goreng crispy telah menjadi ikon camilan khas yang digemari oleh masyarakat urban.

Tidak hanya itu, media sosial juga berperan besar dalam mempopulerkan tempe goreng crispy.

Video tutorial cara membuat dan menyajikan tempe goreng crispy kerap viral, sehingga semakin banyak orang yang tertarik mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Permintaan yang terus meningkat membuka peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha kuliner, terutama di segmen UMKM.

Produksi tempe goreng crispy kini banyak dilakukan secara rumahan dengan kemasan menarik yang siap saji.

Menurut data dari Dinas Koperasi dan UMKM Jakarta, penjualan tempe goreng crispy mengalami kenaikan penjualan hingga 30% selama tiga tahun terakhir.

Hal ini menunjukkan bahwa konsumen semakin menyadari nilai lebih dari camilan ini, baik dari segi rasa maupun kandungan gizinya.

Bu Rina menambahkan, “Untuk yang ingin memulai usaha, tempe goreng crispy bisa menjadi pilihan yang tepat karena bahan bakunya mudah didapat dan proses produksinya tidak terlalu rumit.

Yang penting adalah menjaga kualitas produk dan inovasi rasa agar tetap menarik konsumen.”

Tempe goreng crispy paling nikmat disantap saat masih hangat, lengkap dengan sambal favorit atau saus pedas manis.

Beberapa orang juga menyukai tempe goreng crispy dipadukan dengan nasi hangat dan lalapan sebagai menu makan ringan yang mengenyangkan.

Selain itu, tempe goreng crispy juga cocok dijadikan bekal praktis untuk sekolah, kantor, atau piknik.

Karena mudah dibawa dan tahan lama selama beberapa jam tanpa kehilangan kerenyahannya.

Tempe goreng crispy bukan sekadar makanan tradisional yang diolah ulang, melainkan sebuah inovasi kuliner yang memadukan nilai-nilai kesehatan, cita rasa, dan tren modern.

Dengan manfaat gizi yang tinggi dan rasa yang lezat, tempe goreng crispy berpotensi menjadi salah satu camilan favorit masyarakat Indonesia dan bahkan bisa menembus pasar internasional.

Bagi pecinta kuliner dan pengusaha makanan, tempe goreng crispy menawarkan peluang besar untuk terus berkreasi dan mengangkat tempe ke level yang lebih tinggi.

Jadi, tak ada salahnya untuk mulai mencoba menikmati atau bahkan memproduksi camilan lezat dan sehat ini.

Kategori :