PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Batu, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih, terus berbenah demi meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.
Salah satu langkah terbaru yang dilakukan yakni melaksanakan rehabilitasi pagar serta pemasangan konblok di area halaman kantor desa.
Menariknya, rehabilitasi ini bukan dibiayai oleh Anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Desa (DD), melainkan berasal dari bantuan langsung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Republik Indonesia.
Kepala Desa (Kades) Talang Batu, Syahril Kenedi, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri.
Pasalnya, dari seluruh desa di Kota Prabumulih, hanya Desa Talang Batu yang berhak menerima program bantuan rehabilitasi kantor desa dari Kemendes.
“Alhamdulillah, tahun ini Desa Talang Batu mendapat bantuan langsung dari Kementerian Desa.
Di Sumatera Selatan ada sekitar 15 desa yang menerima bantuan, dan untuk Kota Prabumulih, desa kita menjadi satu-satunya yang berhak memperoleh program ini,” jelas Syahril Kenedi dalam keterangannya baru-baru ini.
Bantuan dari Kemendes ini menjadi bukti bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Desa tetap menaruh perhatian besar terhadap infrastruktur desa, khususnya kantor desa yang menjadi pusat layanan masyarakat.
Kantor desa merupakan wajah utama dari pemerintahan desa, tempat pelayanan administratif, musyawarah, hingga pusat pengelolaan pembangunan desa.
Dengan adanya rehabilitasi pagar dan pemasangan konblok, kantor Desa Talang Batu dipastikan akan semakin representatif, aman, serta nyaman digunakan masyarakat.
Tak hanya mempercantik tampilan, keberadaan pagar juga akan meningkatkan keamanan, sementara pemasangan konblok akan memudahkan akses keluar masuk masyarakat maupun tamu yang datang ke kantor desa.
“Meski bantuan anggarannya tidak terlalu besar, hanya Rp50 juta, namun kami tetap bersyukur.
BACA JUGA:Gelora FC Melaju ke Final Walikota Prabumulih Cup 2025 Usai Bungkam PS Zipur 4-0
Karena dengan bantuan ini kantor desa akan lebih tertata, memiliki pagar baru, dan halaman yang sudah dipasang konblok sehingga lebih rapi dan indah dipandang,” tambah Syahril Kenedi.
Rehabilitasi pagar dan pemasangan konblok ini tidak dilakukan oleh kontraktor pihak ketiga, melainkan dengan sistem swakelola.
Artinya, pengerjaan proyek dilakukan langsung dengan memberdayakan masyarakat desa setempat.
Selain menekan biaya, swakelola juga memberikan manfaat berupa terbukanya lapangan kerja sementara bagi warga sekitar.
Menurut Kades Talang Batu, proyek ini ditargetkan selesai dalam kurun waktu 60 hari kerja.
Meski begitu, pihaknya berharap pekerjaan dapat lebih cepat rampung apabila tidak menemui kendala teknis di lapangan.
“Target selesai selama 60 hari kerja. Semoga jika ada kendala bisa segera kita selesaikan agar hasilnya sesuai harapan,” ungkapnya.
Dijelaskannya,bantuan dari Kemendes ini diperoleh melalui pengajuan proposal oleh desa. Sekitar tahun 2024 lalu, pihak Kemendes turun langsung ke Desa Talang Batu melakukan survei.
Mereka menanyakan kondisi kantor desa, apa saja yang perlu direhabilitasi, serta kelayakan bangunan.
Dari hasil survei itu, ternyata Desa Talang Batu dinyatakan layak untuk mendapatkan bantuan.
“Dulu pada 2024 mereka sempat datang survei. Waktu itu mereka menanyakan apa yang perlu direhab di kantor desa, kita sampaikan kondisi sebenarnya.
Dari situlah akhirnya bantuan ini bisa turun,” bebernya.
Lebih lanjut, Kades Talang Batu menegaskan bahwa setiap rupiah bantuan dari Kemendes akan digunakan sebaik mungkin sesuai aturan.
Pihaknya berkomitmen mengutamakan transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana bantuan.
“Bantuan ini memang tidak besar, tetapi sangat bermanfaat.
Karena itu, kami pastikan pengerjaan dilakukan secara transparan. Masyarakat juga bisa melihat langsung prosesnya, sehingga tidak ada yang ditutupi,” ujar Syahril Kenedi.
Ke depan, Kades Talang Batu berharap pemerintah pusat terus memberikan perhatian terhadap pembangunan desa, termasuk fasilitas penunjang pelayanan masyarakat.
Ia juga berharap kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan desa semakin kuat.
“Semoga setelah ini, masih ada program-program lain yang bisa menyentuh Desa Talang Batu. Kita akan terus berupaya memanfaatkan setiap peluang demi kemajuan desa,” pungkasnya. (abu)