Pegadaian Dorong Generasi Z Menabung Emas, Targetkan 100 Ribu Nasabah di 2025

Rabu 27-08-2025,19:00 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

PALPOS.ID – PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel mencatat total tabungan emas sebesar 620 kilogram dari 60 ribu nasabah hingga pertengahan 2025.

Meski angka tersebut tergolong positif, perusahaan pelat merah ini mengakui masih memiliki pekerjaan rumah besar, terutama untuk meningkatkan partisipasi Generasi Z.

 

Kepala Departemen Bisnis Support PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel, Imanuel Agung, mengatakan mayoritas nasabah tabungan emas saat ini masih didominasi ibu rumah tangga berusia 40 tahun ke atas, dengan persentase mencapai 70 persen.

Sementara itu, Generasi Z hanya menyumbang sekitar 10 ribu nasabah atau 16 persen dari total.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Toba Raya dengan Karakteristik Tersendiri

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Timur Untuk Pembangunan Merata

 

“Ini menjadi PR besar kami. Kami ingin mendorong Generasi Z untuk mulai berinvestasi emas melalui Tabungan Emas Pegadaian.

Target kami, jumlah nasabah generasi muda bisa meningkat dua kali lipat menjadi 20 ribu orang,” ujar Imanuel.

 

Target 1 Ton Emas di 2025

 

Pegadaian Kanwil III Sumbagsel menargetkan 100 ribu nasabah tabungan emas dengan total emas yang dikelola mencapai 1 ton pada 2025.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Sumatera Tenggara Andalkan Sektor Perkebunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Wacana Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias Dinilai Solusi Atasi Tantangan

Imanuel mengakui, rendahnya minat generasi muda terhadap tabungan emas dipengaruhi oleh minimnya literasi keuangan serta kecenderungan mereka memilih investasi yang dianggap “trending” seperti saham atau kripto.

 

Untuk mengatasi hal tersebut, Pegadaian menggandeng perguruan tinggi seperti Universitas Sriwijaya (Unsri) guna melakukan sosialisasi dan edukasi.

 

“Kami ingin menunjukkan bahwa tabungan emas bukan hanya aman, tapi juga menguntungkan.

Apalagi, dengan modal mulai Rp10 ribu, nasabah sudah bisa memiliki emas,” jelasnya.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Catat Sejarah Baru: Debut Hydraulic Fracturing dengan Fluida Karya Anak Bangsa

BACA JUGA:Ahn Hyo-seop Siap Gelar Konser Perdana di Jakarta, Kolaborasi Spesial dengan EMTEK Media, SCTV, dan TipTip

 

Gratis Buka Tabungan, Mulai Rp10 Ribu

 

Saat ini, Pegadaian memberikan promo gratis biaya pembukaan tabungan emas.

Calon nasabah cukup membawa KTP dan menyetor minimal Rp10 ribu, yang kemudian dikonversi ke dalam bentuk emas sesuai harga terkini.

 

Harga emas di Pegadaian bersifat fluktuatif dan bisa berubah setiap hari.

Karena itu, Imanuel menganjurkan nasabah memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di Play Store untuk memantau saldo dan harga emas secara real time.

 

Dukungan Bank Indonesia dan Testimoni Nasabah

 

Kepala Bank Indonesia Regional Sumbagsel, Bambang Pramono, menilai tabungan emas dapat menjadi alternatif investasi yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

 

“Sepanjang tabungan emas bisa menjadi sarana aman untuk berinvestasi, maka ia juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi,” tegas Bambang.

 

Sementara itu, Popa Delta, nasabah Pegadaian sekaligus pemilik Toko Emas Cemerlang Indralaya, mengaku telah menabung emas sejak 10 tahun lalu.

Ia bahkan mendorong anaknya untuk mengikuti jejaknya.

 

“Awalnya anak-anak menabung di celengan. Kalau sudah cukup, saya alihkan ke tabungan emas di Pegadaian.

Ini cara mengajarkan Generasi Z berinvestasi yang aman dan menguntungkan,” ujarnya.

 

 

Dengan strategi edukasi, promosi, dan kolaborasi lintas sektor, Pegadaian optimistis dapat meningkatkan minat Generasi Z untuk menabung emas, sehingga target 1 ton emas dan 100 ribu nasabah di 2025 dapat tercapai.

Kategori :