Sebanyak enam kecamatan telah menyatakan kesiapan untuk bergabung dengan Kabupaten Pasaman Utara.
Keenam kecamatan tersebut adalah:
Kecamatan Lembah Melintang - 51 ribu jiwa lebih
Kecamatan Gunung Tuleh - 30 ribu jiwa lebih
Kecamatan Sungai Beremas - 30 ribu jiwa lebih
Kecamatan Parit Koto Balingka - 30 ribu jiwa lebih
Kecamatan Ratah Batahan - 30 ribu jiwa lebih
Kecamatan Sungai Aur - 35 ribu jiwa lebih
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Provinsi Jabar Raya Dengan Dua Skenario Berbeda
Rencana ibukota Kabupaten Pasaman Utara akan berada di Jorong Situak Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang.
Masyarakat adat dan pemangku ulayat telah menyiapkan lahan seluas 200 hektare untuk pembangunan perkantoran terpadu sebagai pusat pemerintahan kabupaten baru ini.
Secara ekonomi, Kabupaten Pasaman Utara memiliki prospek yang menjanjikan. Wilayah ini didukung oleh sektor perkebunan, pertanian, dan perdagangan.
Dengan adanya pemekaran, diharapkan akan semakin mempermudah pelayanan publik serta mempercepat pemerataan pembangunan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan 6 Provinsi Baru Masih Terhalang Moratorium DOB
Kabupaten Pasaman Utara juga sudah memiliki infrastruktur pendukung seperti empat lembaga keuangan, rumah sakit tipe D, serta perguruan tinggi.
Dengan demikian, potensi daerah ini untuk berkembang sebagai kabupaten mandiri semakin kuat.
Menariknya, Kabupaten Pasaman Utara akan menjadi daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara di lima kecamatannya.
Hal ini memberikan keuntungan strategis dalam membangun konektivitas ekonomi dengan provinsi tetangga.