Bocah SD di OKU Hanyut di Sungai Ogan

Senin 15-09-2025,14:09 WIB
Reporter : Eco
Editor : Dahlia

BATURAJA, PALPOS.ID - Duka menyelimuti warga Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

Seorang pelajar bernama Muhammad Rehan Fahlepi (12) dilaporkan hanyut saat mandi di Sungai Ogan, Minggu (14/4).

 

Korban yang masih duduk di bangku kelas VI SDN 41 OKU diketahui tengah bermain air bersama temannya di kawasan Sungai Ogan, 

tepatnya di Lorong Lestari Bakung RT 12 RW 04, Kelurahan Kemelak, Sekarjaya Timur, tak jauh dari Klinik Amanah.

BACA JUGA:Rutan Baturaja Terima Kunjungan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan

BACA JUGA:Pertamina Stop Pasokan Biosolar ke SPBU Lubuk Batang

 

Menurut keterangan Eman warga setempat, sekitar pukul 10.00 WIB korban sempat pulang sebentar ke rumah sebelum kembali lagi ke sungai untuk berenang. 

 

Namun naas, arus deras menyeret tubuh kecilnya. “Teman korban berhasil selamat, tapi korban terbawa arus. Kami sudah berusaha mencari sejak tadi, namun belum ditemukan,” ungkapnya singkat.

 

Warga bersama tim gabungan terus melakukan pencarian. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisin terkait kejadian ini.

 

Sementara Lurah Kemalaraja, Sandy Praja Ganta saat dikonfirmasi membenarkan perihal musibah tersebut.

BACA JUGA:BPBD Evakuasi Pohon Tumbang di Jalinsum Baturaja-Prabumulih

BACA JUGA:Jabatan Kasat Reskrim dan Kabag Log Diganti

 

"Saat ini kami sudah menghubungi tim dari BPBD OKU serta instansi terkait lainnya untuk melakukan pencarian terhadap korban di Sungai Ogan. Doakan saja hari ini pencariannya membuahkan hasil," tegasnya.

 

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD OKU, Dadi Sutiadi, mengatakan pihaknya bersama Basarnas, TNI, dan Polri telah menerjunkan puluhan personel untuk melakukan pencarian.

 

“Hari ini memasuki hari kedua penyisiran. Kami menggunakan metode pencarian dari sisi kiri dan kanan sungai, serta teknik serkel air untuk menjangkau dasar sungai,” ujarnya.

 

Tim SAR gabungan melakukan penyisiran dengan radius sekitar tiga kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan hanyut. Hingga kini, keberadaan Rehan masih dalam pencarian intensif. (len)

Kategori :