Tambahkan kacang merah, tomat, daun bawang, seledri, dan bumbu lainnya.
Masak hingga kacang merah empuk dan kuah mengental.
Koreksi rasa, sajikan hangat dengan nasi atau roti.
Kembalinya Sup Kacang Merah ke permukaan bukan hanya soal tren, tapi juga bagian dari upaya menjaga dan melestarikan warisan kuliner Nusantara.
Di tengah perubahan zaman dan selera, masakan seperti ini menjadi pengingat bahwa tradisi tidak harus dilupakan, melainkan bisa dihidupkan kembali dengan cara yang relevan.
“Anak muda sekarang mulai sadar bahwa masakan tradisional itu punya nilai. Bukan cuma soal rasa, tapi juga cerita di baliknya,” tutup Chef Marissa.
Dengan meningkatnya minat terhadap makanan lokal yang sehat dan bernuansa nostalgia, tampaknya Sup Kacang Merah akan terus bertahan sebagai salah satu ikon kuliner Indonesia.
Sebuah semangkuk hangat yang membawa rasa, kenangan, dan harapan akan masa depan kuliner yang lebih berakar pada budaya sendiri.