Beberapa varian favorit yang paling laris antara lain:
BACA JUGA:Tumis Rebung : Hidangan Tradisional yang Kaya Rasa dan Nutrisi
BACA JUGA:Tumis Bunga Pepaya : Hidangan Tradisional yang Kaya Rasa dan Nutrisi
Ayam Suwir Sambal Matah: Perpaduan gurih pedas yang segar.
Mozzarella Melt: Cocok untuk pencinta keju, dengan lelehan mozzarella yang melimpah.
Tuna Mayo: Rasa creamy dan sedikit asam yang pas untuk selera anak muda.
Cokelat Pisang: Varian manis yang cocok sebagai dessert atau teman ngopi.
Tekstur Lumpia Bantal pun jadi poin unggulan. Ukurannya yang besar tidak membuatnya terasa enek, karena penggunaan kulit lumpia yang lebih tebal namun tetap crispy setelah digoreng.
Dalam setiap gigitan, pembeli akan merasakan paduan renyah, lembut, dan isian yang melimpah.
Seiring dengan tren kuliner unik yang mudah dibagikan melalui TikTok dan Instagram, Lumpia Bantal pun dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru Indonesia.
Banyak food vlogger dan influencer kuliner yang membagikan pengalaman mencicipi Lumpia Bantal, bahkan membuat tantangan “Isi Tersembunyi” di mana pembeli menebak isian lumpia hanya dari gigitan pertama.
Tagar seperti #LumpiaBantal, #CamilanEmpuk, dan #LumpiaZamanNow sempat menjadi trending di beberapa platform media sosial, mendorong lebih banyak orang mencobanya langsung maupun membuat versi sendiri di rumah.
Popularitas Lumpia Bantal juga menciptakan peluang bisnis baru, terutama bagi para pelaku UMKM di bidang kuliner.
Banyak yang memanfaatkan momen ini dengan membuka franchise, menjual versi rumahan, atau menjadikannya menu tambahan di kafe dan kedai makanan ringan.
Dari data yang dihimpun oleh Asosiasi Kuliner Modern Indonesia (AKMI), sejak awal 2024, lebih dari 1.500 gerai kecil menjual Lumpia Bantal dalam berbagai versi, dari gerobakan hingga skala resto.
Dengan harga jual yang terjangkau, yakni berkisar antara Rp7.000 hingga Rp15.000 per buah, usaha ini dinilai memiliki margin keuntungan yang menarik.