Telur Gulung Mozzarella, Inovasi Camilan Kekinian yang Bikin Ketagihan

Gak cuma nostalgia, telur gulung sekarang makin hits dengan keju mozzarella yang lumer dan bikin nagih.-Foto:dokumen palpos-
PALPOS.ID - Dunia kuliner Indonesia kembali diramaikan dengan kehadiran camilan viral yang tengah naik daun, yaitu Telur Gulung Mozzarella.
Inovasi dari jajanan klasik telur gulung ini sukses mencuri perhatian masyarakat, khususnya kalangan anak muda dan pecinta keju.
Perpaduan antara telur ayam yang digoreng dengan teknik khas dan lelehan keju mozzarella di dalamnya menciptakan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.
Tak hanya digemari karena rasanya, telur gulung mozzarella juga populer di media sosial berkat tampilan visualnya yang menggoda.
BACA JUGA:Tahu Crispy Sambal Geprek, Jajanan Kekinian Yang Bikin Ketagihan
BACA JUGA:Dimsum Goreng Mozzarella, Inovasi Kuliner Kekinian yang Jadi Primadona Pecinta Camilan
Saat keju mozzarella ditarik perlahan dari gulungan telur yang masih hangat, tampilannya yang melar dan lumer membuat siapa pun tergoda untuk mencicipinya.
Telur gulung bukanlah hal baru bagi masyarakat Indonesia. Jajanan ini sudah dikenal sejak tahun 1990-an sebagai salah satu menu favorit anak sekolah.
Biasanya dijajakan di depan SD dengan harga murah, telur gulung klasik dibuat hanya dari telur ayam yang dikocok dengan sedikit bumbu, lalu digoreng dan digulung di tusuk sate.
Namun kini, para pelaku UMKM kuliner melakukan inovasi kreatif dengan menambahkan isian keju mozzarella ke dalamnya.
BACA JUGA:Bola Ubi Warna-Warni, Camilan Viral yang Mewarnai Dunia Kuliner Tanah Air
BACA JUGA:Potato Cheese, Inovasi Camilan Kekinian yang Meleleh di Lidah
Inilah yang membuat cita rasa jajanan ini naik kelas. Telur gulung mozzarella bukan hanya sekadar jajanan nostalgia, tetapi telah bertransformasi menjadi makanan kekinian yang mampu menyaingi camilan modern lainnya.
Tren telur gulung mozzarella mulai mencuat di awal tahun 2025 melalui platform seperti TikTok dan Instagram.
Banyak food vlogger dan kreator konten kuliner yang membagikan video cara membuat serta reaksi mencicipi camilan ini.
Video dengan tagar #TelurGulungMozzarella bahkan telah ditonton lebih dari 50 juta kali di TikTok hingga September 2025.
BACA JUGA:Sayur Lodeh : Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Relevan di Era Modern
BACA JUGA:Mie Kikil, Hidangan Khas yang Menggoda Lidah dan Mengangkat Cita Rasa Lokal
Banyak pengguna media sosial yang terpikat dengan tampilan keju yang meleleh ketika telur digulung dan ditarik.
Efek visual inilah yang memberikan daya tarik tersendiri, membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya sendiri di rumah atau membelinya di gerai jajanan terdekat.
Melihat tren ini, banyak pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) kuliner di berbagai daerah mulai menjajakan telur gulung mozzarella sebagai menu andalan.
Salah satunya adalah Telur Mozzarella Bang Budi, yang beroperasi di kawasan Depok, Jawa Barat.
Dalam sehari, Bang Budi bisa menjual hingga 500 tusuk telur gulung mozzarella dengan harga Rp8.000–Rp12.000 per tusuk, tergantung topping tambahan seperti saus pedas, mayones, atau taburan katsuobushi.
“Awalnya saya hanya coba-coba, iseng tambahkan keju mozzarella ke telur gulung biasa. Ternyata banyak yang suka, terutama anak muda. Sekarang malah jadi menu utama,” ujar Budi, pemilik usaha tersebut.
Budi menambahkan, keuntungan dari penjualan telur gulung mozzarella cukup menjanjikan. Dalam sebulan, ia bisa meraup omzet lebih dari Rp20 juta.
Biaya produksi yang relatif rendah membuat usaha ini cocok dijalankan oleh siapa pun, bahkan pemula sekalipun.
Tak sulit untuk membuat telur gulung mozzarella di rumah. Bahan-bahannya sederhana dan mudah ditemukan, seperti telur ayam, keju mozzarella (batangan atau lembaran), garam, lada, dan minyak goreng.
Berikut adalah langkah-langkah sederhananya:
Kocok telur dengan sedikit garam dan lada.
Panaskan minyak dalam jumlah cukup banyak di wajan datar.
Tuangkan telur ke dalam minyak panas sambil disebar tipis menggunakan tusuk sate.
Saat telur mulai matang, letakkan potongan keju mozzarella di salah satu sisi telur.
Gulung perlahan telur bersama keju menggunakan tusuk sate hingga membentuk gulungan padat.
Angkat dan tiriskan, sajikan hangat dengan saus favorit.
Dengan sedikit kreativitas, kamu juga bisa menambahkan isian lain seperti sosis, sayuran, atau bahkan sambal di dalamnya.
Melihat respons pasar yang sangat positif, telur gulung mozzarella memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Beberapa pengusaha kuliner bahkan telah mencoba varian baru seperti:
Telur gulung mozzarella pedas Korea, menggunakan saus gochujang.
Telur gulung mozzarella crispy, dibalut tepung roti sebelum digoreng.
Telur gulung isi daging asap dan keju, untuk varian lebih premium.
Bukan tidak mungkin, dalam waktu dekat akan muncul produk olahan beku dari camilan ini, sehingga konsumen dapat menikmati telur gulung mozzarella praktis di rumah.
Meski digemari, camilan ini juga mendapat perhatian dari para ahli gizi.
Kandungan lemak dari keju dan minyak yang digunakan dalam proses penggorengan cukup tinggi, sehingga disarankan untuk tidak dikonsumsi secara berlebihan.
“Telur dan keju adalah sumber protein yang baik, tetapi jika digoreng dengan banyak minyak, apalagi dikonsumsi terus-menerus, bisa menambah asupan lemak jenuh.
Sebaiknya diselingi dengan makanan sehat lainnya,” ungkap dr. Arini, seorang ahli gizi dari Jakarta.
Para pedagang juga dihimbau untuk menggunakan minyak goreng yang layak dan tidak digunakan berulang kali demi menjaga kualitas dan kesehatan konsumen.
Telur gulung mozzarella adalah contoh nyata bagaimana inovasi kuliner sederhana bisa menjelma menjadi tren besar yang menguntungkan.
Perpaduan rasa yang familiar dengan sentuhan modern membuat jajanan ini dicintai banyak kalangan.
Di tengah derasnya persaingan dunia kuliner, kreativitas menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang.
Bagi para pelaku UMKM, tren ini bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan. Sementara bagi para penikmat kuliner, telur gulung mozzarella adalah pengalaman rasa yang wajib dicoba—setidaknya sekali seumur hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: